A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/opt/alt/php80/var/lib/php/session/ci_sessiono9l71fle4sjrgvglhilishp79aehj79j): Failed to open stream: Permission denied

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 176

Backtrace:

File: /home/u1347553/public_html/application/controllers/Article.php
Line: 13
Function: __construct

File: /home/u1347553/public_html/index.php
Line: 316
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /opt/alt/php80/var/lib/php/session)

Filename: Session/Session.php

Line Number: 143

Backtrace:

File: /home/u1347553/public_html/application/controllers/Article.php
Line: 13
Function: __construct

File: /home/u1347553/public_html/index.php
Line: 316
Function: require_once

Dihajar Hujan Deras dan Angin Kencang , Sentra Kuliner Ambruk

Dihajar Hujan Deras dan Angin Kencang , Sentra Kuliner Ambruk

Sentra kuliner ambruk karena dihajar hujan deras dan angin kencang. (Sariagri/Arief L)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Rabu, 6 Juli 2022 | 19:15 WIB

Sariagri - Diguyur hujan deras disertai angin kencang, atap bangunan sentra kuliner di Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, seketika roboh nyaris rata dengan tanah.

Akibat kejadian ini, sebanyak 20 pedagang yang membuka stan di sentra makanan dan minuman itu mengalami kerugian lantaran barang dagangan dan peralatan memasak rusak berantakan

Menurut Krisna Sulistyawan, penjual angkringan rasan-rasan mengatakan, hujan deras yang datang tiba-tiba disertai angin kencang langsung menghempaskan atap bangunan sentra kuliner yang terbuat dari ijuk dan ditopang batang bambu.

“Awalnya siang mendadak hujan, tanpa mendung langsung hujan deras kemudian disusul angin puting beliung dari selatan dan langsung menghantam atap sentra kuliner. Akibatnya atap ambruk menimpa stan pedagang,” ujar Krisna Sulistyawan kepada Sariagri, Rabu (6/7/2022).

Beruntung sejumlah pedagang dan pembeli yang saat itu makan selamat dari insiden ini. Mereka langsung berhamburan menyelamatkan diri saat mendengar suara tanda-tanda atap akan ambruk.

“Sebelum ambruk, sempat terdengar suara seperti atap tersapu angin. tak lama kemudian roboh dan orang-orang disini pada lari menyelamatkan diri,” imbuhnya.

Tak jauh dari sentra kuliner juga terdapat tenda hajatan acara pernikahan pernikahan anak pasangan Mardiyono dan Siti Khotimah yang juga ambruk diterjang angin kencang disertai hujan deras.

Baca Juga: Dihajar Hujan Deras dan Angin Kencang , Sentra Kuliner Ambruk
Harus Sabar, Butuh Waktu Dua Bulan Jika Calhaj Kirim Oleh-oleh Lewat Kargo

“Saat tahu tenda acara mau ambruk, tamu undangan yang panik langsung berhamburan lari menyelamatkan diri ke rumah warga. Angin kencang yang datang seperti puting beliung juga merobohkan pohon dan tenda acara,” beber perias pengantin, Chandra Alviora.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun baik pengelola sentra kuliner maupun pemilik hajatan mengaku mengalami kerugian ratusan juta rupiah.