Register Login

Home

Pertanian

Perikanan

Kehutanan

Ekonomi

Energi

Teknologi

Agri Video

Galeri

Lapsus

Indeks
Home>News

Inovatif, Pabrik Bir di Jepang Sulap Limbah Jadi Jeans

Ilustrasi minuman beralkohol. (Pixabay)

Penulis: Gloria, Editor: Dera - Sabtu, 2 Juli 2022 | 12:30 WIB

Sariagri - Terpukul oleh pandemi COVID-19, pabrik bir Jepang, Sapporo Breweries Limited, kini meluncurkan jeans yang dibuat dari limbah proses pembuatan bir.

Melansir Malay Mail, tidak ada yang menyangka pabrik bir Jepang ini mulai membuat jeans. Inovasi ini menimbulkan sensasi karena pembuatan dari limbah bir andalannya.

Sapporo Breweries Limited termasuk pabrik bir yang terkenal di Jepang. Namun pandemi COVID-19 membuat pabrik ini harus bertahan sehingga mencari inovasi baru selain produk minuman.

Berbeda dengan kebanyakan produsen bir yang membuat produk sampingan seperti batangan sereal atau biofuel. Sapporo memenangkan minat penggemar mode karena yang pertama hadir di Jepang dengan proses daur ulangnya.

Pabrik bir ini pun bermitra dengan Shima Denim Works sebuah perusahaan yang membuat pakaian dari ampas tebu, produk limbah dari pengolahan tebu untuk membuat jeans pertamanya.

Baca Juga: Inovatif, Pabrik Bir di Jepang Sulap Limbah Jadi Jeans
Ramah Lingkungan, Kemasan Air Mineral Ini Banjir Pujian

Limbah pembuatan bir pertama kali diubah menjadi washi, kertas tradisional Jepang, yang kemudian menjadi dasar untuk memintal dan menenun denim berkelanjutan ini. Semuanya berasal dari bir Black Label yang menjadi simbol Sapporo, memberikan minuman tersebut dengan publisitas yang luar biasa dalam prosesnya.

Nikkei Asia mengatakan tempat pembuatan bir menambahkan tidak kurang dari 30 pasang jeans yang dibuat menggunakan metode ini ke toko online-nya pada bulan April. Dengan harga 41.800 (sekitar RM1.363), jeans Black Label Malt & Hops menarik sekitar 1.600 aplikasi pembelian.