Penerima Vaksin COVID-19 Dosis Ketiga di Indonesia Semakin Bertambah

Ilustrasi suntik vaksin covid-19 (pexels)

Editor: Tanti Malasari - Kamis, 30 Juni 2022 | 18:45 WIB

Sariagri - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat sebanyak 50.450.341 orang telah menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis penguat di Indonesia, atau bertambah sebanyak 51.482 orang pada Kamis.

Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Kamis, sebanyak 16.030 orang mendapatkan vaksin dosis lengkap pada hari ini sehingga jumlah penerima hingga saat ini mencapai 168.980.896 orang.

Total vaksinasi COVID-19 dengan dosis pertama mencapai 201.472.856 orang hingga sekarang ini atau mengalami tambahan sebanyak 18.684 orang.

Masyarakat diimbau untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Sebelumnya, kasus positif COVID-19 di Indonesia bertambah sebanyak 2.248 orang pada Kamis, sehingga jumlah keseluruhan mencapai 6.088.460 orang.

Kasus sembuh COVID-19 di Indonesia mengalami tambahan 1.626 orang sehingga total hingga sekarang ini mencapai 5.914.933 orang.

Secara nasional ada enam kasus meninggal akibat COVID-19 di Indonesia pada hari ini, sehingga total menjadi 156.737 orang.

Presiden Joko Widodo meminta jajarannya agar vaksin COVID-19 dosis penguat dapat lebih mudah dijangkau masyarakat guna mencegah kenaikan kasus, terutama setelah munculnya varian Omicron BA.4 dan BA.5

Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Penerima Vaksin COVID-19 Dosis Ketiga di Indonesia Semakin Bertambah
Seorang Pria Lumpuh dan Tidak Dapat Bicara ,Sembuh Setelah Vaksin Covid-19

"Bapak Presiden juga beri arahan agar 'booster' (penguat, red.) ini lebih mudah diterima. Setiap acara-acara besar kalau bisa diwajibkan menggunakan 'booster', sehingga bisa memastikan teman-teman yang mengikuti acara besar itu relatif aman," ujarnya.

Menurut Budi, dengan mendapat vaksin penguat maka daya tahan dari imunitas masyarakat dapat bertambah sekitar enam bulan ke depan.