140 Pelaku Ekraf Difasilitasi untuk Promosi Produk di Forum GPDRR

Editor: Arif Sodhiq - Rabu, 25 Mei 2022 | 14:40 WIB

Sariagri - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Kementerian Koperasi dan UKM memfasilitasi 140 pelaku ekonomi kreatif (ekraf) untuk mempromosikan produk mereka dalam Forum Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022.

Ragam produk ekraf dipromosikan melalui showcase instalasi planogram di Art Building Bali Collection, Bali, yang berlangsung pada 23-28 Mei 2022. Terdapat tiga subsektor ekraf yang ditampilkan dalam instalasi planogram yaitu fesyen, kriya, dan kuliner.

"Terdapat 140 pelaku ekonomi kreatif yang telah dikurasi dari 500 pelaku ekonomi kreatif yang siap memamerkan produk-produk ekonomi kreatif di instalasi planogram yang berjarak kurang lebih 500 meter dari tempat utama penyelenggaraan GPDRR 2022," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu (25/5/2022).

Instalasi planogram merupakan pameran berformat instalasi portabel menampilkan setiap poster jenama produk ekraf dengan dilengkapi kode batang (barcode) untuk mengarahkan pengunjung ke toko penjualnya secara daring.

Pada instalasi planogram, ada dua panel vertikal dan satu meja display yang dapat diputar menggunakan sensor tanpa sentuhan (touchless).

Di setiap meja display, terdapat mini screen yang akan memutar video looping atau penjelasan tentang produk kreatif karya anak bangsa serta cara pembeliannya.

Nantinya, lanjut dia, delegasi GPDRR 2022 bisa melihat langsung workshop pembuatan dari beberapa produk ekraf.

"Selain bisa beli secara online melalui instalasi planogram, delegasi juga bisa membeli langsung, serta bisa melihat cara pembuatan produk ekrafnya," ujar dia.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga memfasilitasi dua paket kunjungan wisata untuk para delegasi GPDRR 2022, yaitu paket kunjungan wisata tak berbayar dengan kuota 600 orang guna mengunjungi pelbagai destinasi percontohan kearifan lokal dalam menghadapi bencana.

Kedua, paket kunjungan wisata berbayar yang bekerja sama dengan agen perjalanan sehingga memberikan manfaat kepada pelaku pariwisata di Bali.

"Kami juga melibatkan pelaku parekraf (pariwisata dan ekonomi kreatif) dalam menyukseskan GPDRR, sehingga hal ini juga memberi dampak positif pada bangkitnya ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," pungkasnya.