Kisah Kapolda-Pangdam Jaya Traktir Aksi Massa Demo Buruh dengan Jajanan

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, memberikan sejumlah uang kepada Mulyanto. (Antara/Walda)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Minggu, 15 Mei 2022 | 11:30 WIB

Sariagri - Aksi demo yang dilakukan massa buruh menyimpan cerita unik, karena menjadi berkah bagi para pedagang di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, pada Sabtu (14/5/2022).

Berkah itu dirasakan Agus (40 tahun), pedagang es bubur sumsum. Dagangannya ludes diborong Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto. Es bubur sumsum itu diborong untuk mentraktir massa demo buruh.

"Alhamdulillah habis, tadi diborong bapak Kapolda sama Pangdam," kata Agus.

Agus mengatakan, awalnya hanya berfoto bersama Pangdam Jaya. Kemudian usai berfoto, ia mengatakan jika anaknya juga merupakan anggota TNI.

"Tadi saya foto sama Pangdam. Terus saya bilang, Alhamdulillah pak, anak saya juga TNI. Gak tahunya malah diborong," jelas Agus.

Agus mengatakan, 100 porsi dagangannya ludes dalam sekejap. Ia pun merasa senang bercampur bangga.

"Wuuuh bangga saya. Seneng ya sudah pasti karena bisa langsung pulang," jelasnya.

Borong Jajanan seperti Bakso dan Ketoprak

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran turut turun langsung memantau jalannnya aksi unjuk rasa massa buruh di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Bukan hanya lakukan pemantauan, Kapolda Metro juga memborong dagangan pedagang bakso dan ketoprak untuk mentraktir massa demonstran.

Awalnya Kapolda Irjen Fadil keluar dari Gedung DPR RI berjalan bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto memantau langsung demo buruh. Namun langkahnya terhenti di hadapan pedagang ketoprak dan bakso yang memang menjajakan dagangan di lokasi aksi.

Fadil pun sempat berbincang dan menanyakan beberapa hal kepada pedagang bakso yang diketahui bernama Mulyanto. Usai berbincang, Fadil lalu memberikan uang sebesar Rp900.000 kepada pedagang bakso tersebut dengan maksud mentraktir seluruh buruh yang ada di lokasi.

Baca Juga: Kisah Kapolda-Pangdam Jaya Traktir Aksi Massa Demo Buruh dengan Jajanan
Pabrik Jajanan Merek Gangsar Terbakar, Diduga Karena Ini

Tak hanya itu pedagang ketoprak bernama Waluyo turut diborong dagangannya dengan harga Rp 1.000.000 dari Kapolda Metro Jaya dengan maksud mentraktir seluruh peserta buruh.

Usai itu, Fadil beserta jajarannya langsung melanjutkan perjalanan untuk memantau situasi demonstrasi. Bahkan langsung menaiki mobil komando massa aksi. Waluyo dan Mulyanto pun mengaku bersyukur dengan langkah Kapolda Metro Jaya tersebut.

"Saya bersyukur Alhamdulillah dagangan saya laris," pungkas pedagang tersebut.