Mengenal Tradisi Lebaran Betawi Tempo Dulu

Editor: Tatang Adhiwidharta - Senin, 2 Mei 2022 | 19:20 WIB
Sariagri - Masyarakat Betawi dikenal memiliki tradisi unik saat lebaran. Bahkan, hal tersebut sudah ada sejak zaman dahulu.
Melansir beberapa sumber, berikut tradisi lebaran masyarakat Betawi tempo dulu yang menarik untuk disimak.
Dimulai pada Hari ke-15
Kegiatan untuk hari lebaran dimulai sejak 15 hari puasa. Di pertengahan Ramadan ini, para ibu biasanya mulai menyiapkan baju yang akan dipakai anak-anaknya saat lebaran.
Andilan
Masyarakat Betawi sejak dulu memiliki tradisi unik, yaitu berpatungan untuk membeli kerbau. Nantinya kerbau tersebut dipelihara bersama kemudian, saat lebaran tiba, masyarakat Betawi akan menyembelih kerbau tersebut dan memasaknya bersama-sama.
Beberapa masyarakat Betawi masih ada yang melakukannya hingga sekarang, lho.
Nape
Tradisi berikutnya mungkin sudah tidak asing yaitu Nape atau membuat tape. Kegiatan ini dilakukan tiga hari, sebelum lebaran tiba.
Baca Juga: Mengenal Tradisi Lebaran Betawi Tempo DuluWarga Garut bersiap meriahkan Siap Dimeriahkan Warga Garut Saat Lebaran
Para ibu, nantinya akan membuat tape dari ketan putih serta ketan hitam yang baru matang setelah 2 hari dan pada malam takbiran tape ini baru dibuka dari tempat penyimpananya.
Mandi di Kali
Sampai tahun 1950an menjelang lebaran, orang-oramg Betawi akan pergi ke kali Ciliwung, Angke dan lainnya. Kemudian mereka akan keramas dengan merang sebagai tradisi lambang "membersihkan diri & hati"
Selain mandi di kali, masyarakat Betawi masih menjalankan tradisi lainnya, lho.