Ngabuburit adalah Tradisi Unik di Bulan Ramadan, Bagaimana Sejarahnya?

Warga Kota Kupang , Provinsi Nusa Tenggara Timur sedang membeli makanan takjil untuk berbuka puasa, Minggu. ANTARA

Editor: Tanti Malasari - Jumat, 8 April 2022 | 14:10 WIB

Sariagri - Ngabuburit adalah salah satu tradisi unik dan khas yang hanya ada pada saat bulan Ramadan di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat. Lantas apa pengertian ngabuburit dan bagaimana sejarahnya?

Pengertian Ngabuburit

Ngabuburit adalah tradisi yang diidentikkan dengan kegiatan dalam menunggu waktu berbuka puasa atau menunggu waktu magrib tiba. Sebelum sepopuler seperti sekarang ini, ngabuburit sudah lebih dulu terkenal khususnya para anak muda yang berada di daerah Jawa Barat.

Hal ini sesuai dengan asal muasal dari mana istilah ini bermula. Asal kata ngabuburit berasal dari bahasa Sunda daerah Jawa Barat, yang mana kalimat lengkapnya yaitu "ngalantung ngadagoan burit".

Kata dasar ngabuburit adalah 'burit' yang artinya 'sore hari'. Hal ini disebabkan tradisi ngabuburit akan berlangsung pada sore hari menjelang waktu magrib.

Dikutip dari Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS), arti dari kata ngabuburit adalah yaitu bersantai-santai sambil menunggu waktu sore.

Sejarah ngabuburit

Sejumlah catatan kecil yang mendokumentasikan istilah ini, di antaranya keterangan bahwa masyarakat Bandung, Jawa Barat, sudah terbiasa melakukan kegiatan ini di kawasan Alun-alun Bandung sejak dekade 1950-an.

Pada era 80an kata ini saat bulan ramadan sering digunakan oleh para pemuda di tanah pasundan khususnya kota Bandung. Kota Bandung sering mengadakan acara musik dengan berjudul ngabuburit.

Tentu saja dari namanya sepertinya acara tersebut syarat akan unsur islami, entah itu dari pengisi acaranya atau penonton yang sama-sama menanti waktu berbuka.

Ngabuburit punya penyebutan berbeda di daerah lain

Seiring dengan populernya kata ngabuburit, dan banyak digunakan di media sosial, membuatnya kini sudah semakin terkenal di berbagai daerah lainnya di Indonesia. Namun, ada pula beberapa daerah yang tetap memiliki istilah daerahnya masing-masing seperti "malengah puaso" yang berasal dari Bahasa Minang.

Kata "malengah puaso" memiliki arti melakukan suatu kegiatan untuk mengalihkan rasa haus dan lapar saat berpuasa.

Kemudian dalam bahasa Banjar, istilah ngabuburit dikenal juga dengan basambang, yang berarti jalan-jalan saat waktu senja.

Dalam bahasa Madura, ngabuburit dikenal dengan istilah nyaré malem (mencari malam) atau nyaré bhuka'an (mencari takjil, bukaan) di mana orang yang berpuasa melakukan berbagai cara dalam menanti azan magrib.

Tradisi Ngabuburit di Indonesia

Ngabuburit di Indonesia umumnya dilakukan menjelang sore hari menjelang berbuka puasa sekitar pukul 16.00 WIB dengan berbagai kegiatan-kegiatan yang juga cenderung ada pada saat bulan Ramadan tiba seperti mengikuti pesantren dan tadarus alquran, berburu takjil untuk berbuka puasa di pasar-pasar kaget bulan Ramadan, berwisata religi hingga melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat.

Namun seiring berkembangnya zaman, tradisi ini juga semakin bervariasi dengan kegiatan modern. Adapun contoh modern ngabuburit adalah sebagai berikut:

1. Menggelar Acara Buka Puasa Bersama

Tradisi lain yang ada di bulan Ramadan adalah melaksanakan buka puasa bersama. Kegiatan ini bisa dilakukan di tempat makan, di rumah teman ataupun mengadakan bukber di panti asuhan. Jangan lupa juga ajak teman-teman atau saudara, dijamin ngabuburit kamu akan lebih bermanfaat.

Baca Juga: Ngabuburit adalah Tradisi Unik di Bulan Ramadan, Bagaimana Sejarahnya?
Apa Itu Ngabuburit yang Identik di Bulan Ramadan? Yuk Simak Penjelasannya

2. Olahraga Ringan

Selain itu contoh lain ngabuburit adalah melakukan olahraga ringan. Kamu bisa melakukan jogging, berjalan santai, atau bersepeda dengan teman yang rumahnya berdekatan dengan rumah kamu. Selain menunggu waktu berbuka puasa, olahraga ringan ini juga akan membuat tubuh kamu menjadi sehat.

3. Membaca Buku

Contoh lain ngabuburit adalah membaca buku. Kegiatan ini dilakukan untuk mengisi waktu luang sekaligus bisa bermanfaat dalam menambah ilmu pengetahuan. Kamu bisa membaca buku seperti novel atau buku pengetahuan lain yang menyenangkan ataupun menghibur.