Ngabuburit Artinya Apa? Simak Asal Usul Tradisi Uniknya Disini

Kegiatan rutin pemberian takjil di Masjid Al-Amien, Bantul pada bulan ramadan ditiadakan diganti dengan penyaluran paket bahan pangan. (SariAgri/Rizki N)

Editor: Tanti Malasari - Rabu, 6 April 2022 | 19:55 WIB

Sariagri - Sobat Agri pasti sering mendengar kata ngabuburit. Ya istilah ini memang sangat sering diucapkan terutama ketika bulan Ramadan tiba. Lantas sebenarnya ngabuburit artinya apa?

Asal usul ngabuburit artinya apa?

Ngabuburit artinya adalah kegiatan yang sering dilakukan masyarakat Indonesia. Biasanya kegiatan ini dilakukan menjelang waktu berbuka puasa atau menunggu azan magrib. Tradisi ngabuburit ini adalah salah satu kegiatan khas pada saat perayaan bulan Ramadhan di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat.

Namun ternyata menjalani tradisi ini selama bertahun-tahun, membuat banyak masyarakat Indonesia tidak menyadari bahwa istilah ini bukan istilah baku dalam bahasa Indonesia.

Kata "ngabuburit" sendiri berasal dari dua kata bahasa Sunda. Pertama adalah ‘nga’ yang merupakan sebuah imbuhan karena adanya pengulangan awal kata. Dan ‘burit’ artinya waktu menjelang adzan maghrib, waktu sore, atau waktu senja.

Ngabuburit artinya ini diyakini berasal dari "ngalantung ngadagoan burit" yang berarti "bersantai sambil menunggu waktu sore".

Hal ini dikarenakan kegiatan ini yang memang sering dilakukan pada sore hari menjelang jam berbuka puasa. Hal ini membuat banyak yang berpendapat bahwa morfologi kata ini berasal dari kata "burit" saja sehingga bisa diartikan secara sederhana menjadi "menunggu waktu sore".

Namun kini, kata dari bahasa daerah itu kemudian diserap menjadi bahasa Indonesia dan dicatat secara resmi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Sejarah ngabuburit

Sejumlah catatan kecil yang mendokumentasikan istilah ini, di antaranya keterangan bahwa masyarakat Bandung, Jawa Barat, sudah terbiasa melakukan kegiatan ini di kawasan Alun-alun Bandung sejak dekade 1950-an.

Pada era 80an kata ini saat bulan ramadan sering digunakan oleh para pemuda di tanah pasundan khususnya kota Bandung. Kota Bandung sering mengadakan acara musik dengan berjudul ngabuburit,

Tentu saja dari namanya sepertinya acara tersebut syarat akan unsur islami, entah itu dari pengisi acaranya atau penonton yang sama-sama menanti waktu berbuka.

Seiring dengan populernya istilah ini, kata ngabuburit kemudian menjadi banyak pula digunakan di berbagai daerah lain di Indonesia. Namun, ada pula beberapa daerah yang tetap memiliki istilah daerahnya masing-masing seperti "malengah puaso" yang berasal dari Bahasa Minang yang berarti melakukan kegiatan untuk mengalihkan rasa haus dan lapar karena berpuasa.

Kegiatan yang dilakukan saat ngabuburit

Biasanya istilah ini diidentikkan dengan kegiatan berjalan-jalan sore atau hal lain sambil menunggu suara bedug magrib sebagai tanda berbuka puasa. Namun dua tahun terakhir, tradisi itu agak sulit dilakukan akibat pandemi.

Kondisi ini memaksa semua orang untuk saling menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan. Namun jangan khawatir, masih banyak kegiatan ngabuburit yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Melakukan kegiatan sosial

Kamu bisa mengajak teman atau komunitas, untuk melakukan kegiatan yang besar manfaatnya bagi yang membutuhkan seperti mengadakan buka bersama di panti asuhan atau membagikan takjil ke sesama yang kurang beruntung.

2. Mengkaji ayat suci

Tadarus alquran adalah amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Namun umumnya amalan ini akan terasa asyik jika dilakukan dengan hal yang tidak biasa, seperti mengikuti serangkaian kajian agama di masjid-masjid besar yang sering membahas berbagai tema yang dipimpin oleh ustadz.

3. Membaca buku

Kegiatan ini memiliki banyak keuntungan jika dilakukan secara teratur. Pasalnya dengan menyisihkan waktu untuk membaca buku, kamu bisa mendapat informasi dan pengetahuan baru.

Baca Juga: Ngabuburit Artinya Apa? Simak Asal Usul Tradisi Uniknya Disini
Apa Itu Tadarus, Berikut Pengertian Beserta Adab dan Juga Manfaatnya

4. Bersilaturahmi dengan kerabat

Ide ngabuburit ramadhan yang tidak kalah bermanfaat adalah bersilaturahmi dengan kerabat saudara. Dengan mempererat tali silaturahmi, maka ada banyak pahala dan kelancaran pintu rejeki yang bisa di dapatkan. Kamu juga tidak serta merta harus berkunjung ke rumah saudara, sebab kini menjalin silaturahmi juga bisa dilakukan dengan ponsel.

5. Mempersiapkan menu bukaan di masjid atau musola

Ngabuburit lain yang bisa kamu lakukan adalah menyiapkan menu bukaan di masjid terdekat. Selain menghabiskan waktu mendekati berbuka puasa, waktu luang yang kamu lakukan akan terasa lebih bermanfaat, dengan mengikuti kegiatan positif seperti ini.