IHSG Dibuka Menguat, Saham-saham Ini Patut Diperhatikan

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, beberapa waktu lalu (Antarafoto)

Editor: Yoyok - Kamis, 20 Januari 2022 | 09:35 WIB

Sariagri - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, pada Kamis (20/1) dibuka menguat 15,82 poin atau 0,24 persen ke posisi 6.607,8. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,9 poin atau 0,42 persen ke posisi 942,52.

Analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, mengatakan IHSG berpeluang untuk melanjutkan fase koreksi untuk mencapai support berikutnya di level 6.521. Namun, laju IHSG tetap memiliki peluang untuk kembali rebound, jika pergerakannya bisa ditutup di atas level support 6.521. Saat ini support IHSG berada di 6.575, 6.521 dan 6.484, sedangkan resistance di 6.644, 6.738 dan 6.754.

"Berdasarkan indikator, MACD menunjukkan a death cross signal," ucapnya.

Dengan demikian, jelas Ivan, adanya potensi koreksi lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi investor dengan mengakumulasi pembelian saham ANTM, BBTN, CPIN, TLKM, dan UNTR.

Sementara itu, analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, menyatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini berpotensi untuk berbalik ke jalur uptrend jangka pendek. Saat ini rentang support-resistance yang dimiliki IHSG berada di level 6.518-6.725.

"Perkembangan dari pergerakan IHSG masih menunjukkan kondisi yang belum akan meninggalkan rentang konsolidasi wajar," ujar William.

Dia menyebutkan, pergerakan IHSG akan diwarnai sentimen terkait rilis data suku bunga acuan Bank Indonesia (BI 7-Day Reverse Repo Rate) yang diperkirakan kembali ditahan pada level 3,5 persen, serta sentimen mengenai berlanjutnya capital inflow ke pasar modal.

Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat, Saham-saham Ini Patut Diperhatikan
Investor Asing Koleksi Saham Telkom, AGRO, BRI, IHSG Ditutup Anjlok

"Sehingga, saat ini IHSG masih memiliki peluang untuk kembali ke jalur uptrend jangka pendeknya dan berpotensi untuk bergerak dalam rentang terbatas," tutur William.

William menyatakan potensi terjadinya penguatan terbatas pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan pelaku pasar dengan mengoleksi saham ITMG, BBCA, TBIG, AALI, GGRM, BBNI, dan BSDE.