Nilai Tukar Rupiah pada Akhir Tahun 2021 Menguat Tipis Jadi Rp14.262 per Dolar AS

Ilustrasi mata uang rupiah

Editor: Yoyok - Jumat, 31 Desember 2021 | 15:31 WIB

Sariagri - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot pada akhir transaksi akhir tahun 2021, Jumat (31/12) sore, ditutup menguat tipis 8 poin atau 0,5 persen menjadi Rp14.262 per dolar AS dibandingkan posisi penutupan sehari sebelumnya Rp14.270 per dolar AS.

Selain rupiah, hingga pukul 15.00 WIB, sejumlah nilai tukar mata uang di kawasan Asia juga menguat terhadap dolar AS, di antaranya dolar Hong Kong naik 0,03 persen, dolar Singapura menguat 0,16 persen, rupee India perkasa 0,25 persen, ringgit Malaysia menguat 0,17 persen, dan baht Thailand perkasa 0,32 persen.

Sementrara yen Jepang turun 0,06 persen, dolar Taiwan turun 0,11 persen, krown Korea turun 0,07 persen, peso Filipina turun 0,07 persen, dan yuan China turun 0,03 persen.

Sebelumnya, pengamat pasar uang Ariston Tjendra menyatakan nilai tukar rupiah hari ini bergerak dalam kisaran sempit karena sudah tidak banyak aktivitas di pasar keuangan.

“Namun demikian, situasi penularan Covid-19 yang meninggi di dunia akibat varian Omicron yang sedikit banyak menjadi kekhawatiran pelaku pasar,” katanya.

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah pada Akhir Tahun 2021 Menguat Tipis Jadi Rp14.262 per Dolar AS
Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Melemah di Penghujung Tahun 2021

Dilaporkan, dunia mengalami kasus baru tertinggi sepanjang pandemi menjelang akhir tahun ini yaitu di Prancis yang mencatatkan jumlah kasus harian tertinggi sejak pandemi dimulai yaitu 208.000 kasus pada Rabu (29/12) lalu.

Akibat kembali merebaknya Covid-19, sebagian negara pun melakukan pembatasan aktivitas ekonomi.

"Kekhawatiran ini mungkin bisa menjadi penekan nilai tukar rupiah sebagai aset berisiko terhadap dolar AS hari ini," ujar Ariston.