Kisah Haru! Menolak Vaksin, Pasangan Ini Meninggal Dunia dengan Tinggalkan 4 Anak

Ilustrasi ruang pasien COVID-19. (Boston Globe/Getty Images)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Senin, 18 Oktober 2021 | 15:10 WIB

Sariagri - Kisah pasangan asal Virginia, Amerika Serikat (AS) menolak divaksin COVID-19. Akibatnya, mereka meninggal terkena virus tersebut, itu hanya berselang beberapa minggu.

Diketahui, pasangan itu meninggalkan empat anak. Padahal sebelumnya, mereka didorong untuk mendapatkan suntikan vaksin.

Kevin dan Misty Mitchem sama-sama tertular COVID-19 dan dirawat di rumah sakit setelah mereka memilih untuk tidak mendapatkan vaksin.

"Mereka hanya curiga. Mereka mengatakan apa yang mereka dengar dan baca di internet," ujar Mike Mitchem, saudara Kevin, seperti dikutip dari Insider.

Data dari CDC menunjukkan bahwa seri vaksin dua suntikan Pfizer dan Moderna sangat efektif dalam mencegah infeksi COVID-19. Sekitar 61,9% populasi Virginia divaksinasi penuh, dibandingkan dengan 56,8% populasi AS yang divaksinasi penuh.

Kevin yang berusia 48 tahun, jatuh sakit dan diminta istirahat di rumah setelah dinyatakan positif COVID-19. Tak lama setelah itu, Misty, yang berusia 46 tahun juga memilih tinggal bersama. Padahal ia memiliki penyakit diabetes.

Tak lama kemudian, Misty dilarikan ke Rumah Sakit Mary Washington di Fredericksburg dan memakai ventilator. Ia meninggal setelah itu pada 23 September 2021.

"Itu benar-benar muncul entah dari mana," kata Mike.

Don Mitchem, ayah Kevin, mengatakan Kevin meneleponnya ketika Misty pergi ke rumah sakit dan ketika dia pergi sendiri, menurut NBC 4. Don pergi ke rumah sakit untuk menemui Kevin sebelum dia memakai ventilator.

"Dia berkata, 'Ayah, aku takut mati,'" Don mengatakan kepada NBC 4, menambahkan bahwa dia menyuruh Kevin untuk menelepon ibunya, Terry.

"Dia menelepon saya dan berkata, 'Bu, saya mencintaimu dan saya berharap saya mendapat suntikan (vaksin),'" tutur Terry kepada NBC 4.

"Tentu saja saya mengatakan kepadanya, 'Ini sudah lewat. Anda tidak bisa berbuat apa-apa. dia," tambahnya.

Baik Don atau Terry sudah mendapatkan suntikan booster COVID-19. Mereka telah mencoba meyakinkan Kevin dan Misty untuk divaksinasi.

Sementara Mike, mengetahui bahwa Kevin "sehat" dan "sangat aktif,". Namun, COVID-19 merusak paru-parunya yang tidak dapat diperbaiki. Kevin dinyatakan meninggal pada 8 Oktober.

Mike mengatakan dia merasa marah atas kematian saudaranya. "Bagian dari rasa sakit kami adalah kemarahan," tutur Mike kepada Times-Dispatch.

Baca Juga: Kisah Haru! Menolak Vaksin, Pasangan Ini Meninggal Dunia dengan Tinggalkan 4 Anak
Jelang Hari Vaksinasi, Seorang Gadis Berusia 15 Tahun Meninggal Akibat COVID-19

"Kemarahan karena orang masih belum mendapatkan vaksin,"jelasnya.

Kevin dan Misty meninggalkan empat anak mereka, berusia 11 hingga 17 tahun. Kevin memiliki seorang putri yang lebih tua dan juga seorang cucu lelaki.

"Dia memiliki segalanya untuk hidup. Dia memiliki lima anak dan seorang cucu, dan sekarang mereka semua telah kehilangan dia,"tukas Mike.