IHSG Tunjukkan Taji Menguat, Asing Borong Saham BRI, Astra, Bank Mandiri

Ilustrasi Gedung Bursa Efek Indonesia (Istimewa)

Editor: Yoyok - Rabu, 13 Oktober 2021 | 16:05 WIB

Sariagri - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan tajinya pada penutupan perdagangan hari ini. IHSG berakhir ke zona hijau dengan menguat 50,63 poin atau 0,78 persen ke level 6.536,90 pada akhir transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (13/10).

BEI mencatat, sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona hijau dengan rentang 6.492,65 - 6.600,51.

Total volume perdagangan saham di BEI pada hari ini mencapai 28,79 miliar dengan total nilai transaksi sebesar Rp17,72 triliun. Sebanyak 193 saham menguat, 310 saham merosot, dan 17,59 saham stagnan.

Hari ini, investor asing mencatat net buy (beli bersih) sebesar Rp1,21 triliun di seluruh pasar. Asing melakukan net buy terbesar pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp512,5 miliar, saham PT Astra International Tbk (ASII) Rp433,1 miliar dan PT Bank Mandiri (persero) Tbk (BMRI) Rp167,8 miliar.

Sementara itu, asing melakukan net sell (jual bersih) terbesar pada saham PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA) Rp299,4 miliar, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp124,9 miliar dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp60,6 miliar.

Penguatan indeks didukung kenaikan sejumlah sektor saham, seperti saham sektor industri 2,26 persen, sektor consumer non cyclicals 1,74 persen, dan sektor keuangan 0,75 persen.

Sementara itu, sektor yang turun adalah sektor transportasi terkoreksi 1,68 persen, sektor energi melemah 1,25 persen, sektor barang konsumen non primer turun 0,73 persen, sektor teknologi anjlok 0,59 persen, dan sektor infrastruktur melemah 0,30 persen.

Baca Juga: IHSG Tunjukkan Taji Menguat, Asing Borong Saham BRI, Astra, Bank Mandiri
IHSG Dibuka Menguat, Analis Sodorkan Saham-saham Ini

Saham top gainers di indeks LQ45 hari ini adalah PT Astra International Tbk (ASII) 6,81 persen ke Rp6.275 per saham, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 6,49 persen ke Rp5.250 per saham, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) 6,07 persen ke Rp10.925 per saham.

Sedangkan saham top losers di indeks LQ45 adalah PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -5,44 persen, PT Mitra Kelaurga Karyasehat Tbk (MIKA) -2,54, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) -2,48 persen.