Presiden Joko Widodo Ajak IPB University jadi Kampus Pelopor Inovasi

Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato Dies Natalies IPB University. (Foto: Istimewa)

Editor: M Kautsar - Kamis, 2 September 2021 | 12:00 WIB

Sariagri - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengajak IPB University menjadi kampus pelopor inovasi di Indonesia. Hal itu disampaikannya dalam Peringatan Dies Natalis IPB University ke-58 yang digelar secara daring. “Di masa pandemi seperti sekarang ini, kita melihat dan merasakan, pentingnya inovasi untuk keluar lebih cepat dari persoalan dan keluar dari persaingan,” kata Jokowi, (1/9).

Dia menegaskan, inovasi sangat penting karena saat ini masyarakat global menghadapi tren pertanian 4.0 dan tantangan pembangunan pertanian maupun pangan semakin kompleks. “Pemerintah terus berupaya untuk mengubah mindset petani dari pertanian tradisional ke pertanian modern, smart farming, terus mengembangkan dan melakukan inovasi dalam pengembangan teknologi produksi dan sistem distribusi,” tambahnya.

"Saya mengajak seluruh civitas akademika IPB University untuk menjadikan kampusnya sebagai kampus pelopor inovasi, menciptakan ruang yang semakin nyaman bagi pemikiran dan karya-karya inovatif," ungkapnya.

“IPB University harus terus menemukan inovasi yang memberikan solusi cerdas bagi masyarakat, khususnya peningkatan kesejahteraan petani, serta memperkuat hilirisasi riset dan inovasi dengan membangun jalinan yang kuat bersama dunia industri,” ujar dia.

Dia menambahkan, dengan cara tersebut, IPB University akan terus menjadi garda terdepan dalam penyelesaian masalah pangan dan pertanian di Indonesia. IPB University juga dapat berkontribusi menghasilkan smart shortcut di bidang pertanian dan pangan sehingga Indonesia dapat berdikari di bidang pertanian dan pangan.

“Negara kita memiliki banyak potensi di sektor pangan yang belum dikembangkan secara optimal. Kita perlu lebih banyak inovasi untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, substitusi ekspor, daya saing produk herbal maupun potensi agromaritim lainnya,” tambahnya.

Jokowi mengapresiasi agenda riset agromaritim yang dicanangkan oleh IPB University. Menurutnya, hal tersebut merupakan sebuah langkah besar yang sangat strategis karena masa depan Indonesia ada pada pengembangan ekonomi hijau dan ekonomi biru yang berkelanjutan.

“Negara kita memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar, tetapi belum tergarap dengan baik,” kata dia.

Saat ini, Indonesia baru mengisi tiga persen pasar perikanan dunia yang nilainya mencapai 162 miliar dolar. Dengan potensi yang besar ini, maka Indonesia harus fokus pada pengembangan agromaritim 4.0 yang memanfaatkan artificial intelligence, machine learning maupun robotik.

“Saya menaruh harapan besar pada IPB University untuk menghasilkan solusi cerdas berbasis teknologi yang akan memberikan nilai tambah bagi kemajuan dan kemandirian sektor pangan Indonesia,” ucap dia.

Sementara itu, Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin mengatakan, dengan usia yang cukup panjang, IPB University telah melahirkan banyak karya dan inovasi yang membanggakan bagi bangsa. “Saya memberikan harapan besar agar IPB University terus berkarya dan memberikan manfaat lebih selama pandemi COVID-19 ini, sebagai perguruan tinggi berbasis riset dan terdepan dalam inovasi di bidang pertanian dan pangan,” kata Ma'ruf.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Ajak IPB University jadi Kampus Pelopor Inovasi
Presiden Jokowi: Nilai Komoditas Baru Pertanian Betul-betul Menjanjikan

Dia juga mendorong IPB University untuk terus meningkatkan kerjasama dan berkolaborasi dengan dunia industri. Ia juga berharap, IPB University dapat memberikan dukungan bagi perguruan tinggi di daerah dalam memajukan potensi dan produksi pertanian maupun kelautan untuk kesejahteraan masyarakat.

“Semoga IPB University terus menjadi perguruan tinggi terbaik dan menjadi panutan bagi perguruan tinggi lain dalam melahirkan sumberdaya manusia unggul untuk Indonesia Emas di tahun 2045.  Teruslah berkarya nyata untuk Indonesia tangguh,” ungkapnya.