Hanya Sekali Suntik! Vaksin Covid-19 Johnson and Johnson Masuk Indonesia Bulan Depan

Ilustrasi Vaksin Covid-19 sekali suntik. (Pixabay)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Rabu, 25 Agustus 2021 | 15:50 WIB

Sariagri - Vaksin Covid-19 makin beragam masuk ke Indonesia. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan vaksin Johnson and Johnson asal Amerika Serikat (AS) akan tiba setidaknya bulan depan.

Untuk diketahui, vaksin Johnson and Johnson termasuk jenis vaksin viral vector. Vaksin ini bekerja dengan membuat spike protein Sars-Cov-2 yang akan merangsang tubuh untuk mengenal dan membentuk antibodi.

Antibodi tersebut selanjutnya dapat memberikan efek perlindungan ketika tubuh terpapar virus Corona penyebab COVID-19. Dari hasil uji klinis yang dilakukan, vaksin Johnson and Johnson memiliki nilai efikasi vaksin menurut laporan FDA 72 persen.

Namun, Menkes belum merinci berapa banyak dosis vaksin Johnson and Johnson yang akan diterima. Ia memastikan kedatangan ini akan berdampak pada strategi program vaksinasi Corona, karena vaksin COVID-19 ini hanya memiliki satu dosis.

"Vaksin yang datang itu sudah cukup beragam sehingga nanti kita membutuhkan seni sendiri bagaimana kita mengatur vaksinasinya dilakukan dengan benar karena contohnya kita akan kedatangan Johnson and Johnson itu dari Belanda, tergeser (kedatangan) di bulan depan," kata Menkes dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI, Rabu (25/8/2021).

Baca Juga: Hanya Sekali Suntik! Vaksin Covid-19 Johnson and Johnson Masuk Indonesia Bulan Depan
Vaksin Pfizer Telah Tiba di Jakarta, Ini Syarat untuk Masyarakat Umum

"Itu kan hanya vaksin yang cukup disuntik satu kali," tegasnya.

Sementara bulan ini, Menkes Budi menyebut Indonesia menyuntikkan tiga jenis vaksin COVID-19. Selain Pfizer, ada vaksin Sinopharm dan AstraZeneca.

"Dan ini akan datang Pfizer Astrazeneca, Sinovac, ini akan datang bersamaan di bulan ini jadi kita harus menyuntikkan 3 jenis vaksin di bulan ini," pungkasnya.