Habitatnya Tergerus Pemukiman, Petugas Damkar Temukan Puluhan Ular

Petugas Damkar temukan Ular. (Sariagri/Akbarda Winardi)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Senin, 16 Agustus 2021 | 21:00 WIB

Sariagri - Akibat habitatnya tergerus pembangunan perumahan, petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor Arman Riyanto mengevakuasi 30 ular berbagai jenis dalam kurun sebulan terakhir. Hewan jenis reptile ini ditemukan petugas di sejumlah titik di Kabupaten Bogor, usai mendapatkan laporan dari masyarakat yang mengadukannya ke petugas.

Komandan Regu (Danru) Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Arman Riyanto, menuturkan munculnya ular disebabkan karena banyaknya pembangunan perumahan yang membuat tempat tinggal hewan melata ini menjadi terganggu. Selain faktor tersebut, kemunculan ular ini juga dipicu karena saat ini merupakan musim kawin ular.       

"Untuk satu bulan ini kami sudah berhasil mengevakuasi 30 ular dari hasil laporan warga di Kabupaten Bogor. Saat ini merupakan musim kawin ular dan juga banyak habitat ular yang sudah mulai rusak karena banyaknya bangunan perumahan sehingga tidak sedikit ular yang masuk ke pemukiman warga ujar Arman.

Terbaru, Petugas Damkar Kabupaten Bogor pun berhasil mengevakuasi satu ekor ular Kobra Jawa yang hendak masuk rumah warga di Kampung Nagrog RT 06, RW 06, Desa Tegal Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor pada Senin (16/8/2021). Ular sepanjang 1 meter tersebut ditemukan petugas saat bersembunyi di bawah tumpukan genting. Proses penangkapan ular ini pun sempat membuat petugas hati hati karena dianggap berbahaya karena berbisa.  

"Tapi Alhamdulillah akhirnya ular tersebut berhasil dievakuasi, jenis ular tersebut ular kobra Jawa  dan bahaya karena berbisa,"kata Arman.

Baca Juga: Habitatnya Tergerus Pemukiman, Petugas Damkar Temukan Puluhan Ular
Aksi Viral! Ular Kobra Menyerang Kucing, Kena 'Cakaran Maut' Langsung Kabur

Ular yang ini pun langsung dibawa ke tempat penampungan hasil Rescue ke Kantor pemadam  Kabupaten Bogor. Warga yang sebelumnya mendapati ular ini pun memang sengaja menghubungi petugas pemadam kebakaran, karena dianggap lebih ahli dibidangnya. Selain beresiko menangkapnya seorang diri, warga pun mengaku takut, karena ular kobra ini nyaris memangsa anak kecil.   

"Saya pikir dari pada beresiko mending langsung menghubungi petugas damkar yang lebih professional pungkas Ade Irawan warga setempat.