Rupiah Akhir Pekan Tak Berdaya, Dampak Meningkatnya Kasus Covid
Editor: Yoyok - Jumat, 16 Juli 2021 | 15:26 WIB
SariAgri - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tak berdaya alias loyo pada transaksi akhir pekan ini, Jumat (16/7). Kurs rupiah melemah 15 poin atau 0,10 persen menjadi Rp14.497 per dolar AS dibandingka posisi penutupan sebelumnya Rp14.487 per dolar AS.
Hingga pukul 15.00 WIB, mayoritas mata uang di kawasan Asia juga melemah terhadap dolar AS, kecuali krown Korea yang menguat 0,14 persen. Sedangkan yen Jepang tergerus 0,27 persen, dolar Hong Kong turun 0,02 persen, dolar Singapura anjlok 0,09 persen, dolar Taiwan melemah 0,28 persen, peso Filipina turun 0,06 persen, rupee India melemah 0,13 persen, yuan China anjlok 0,15 persen, ringgit Malaysia turun 0,18 persen, dan baht Thailand melemah 0,23 persen.
Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, mengatakan nilai tukar rupiah melemah hari ini karena kondisi kasus baru Covid-19 yang meninggi di dunia dan di Indonesia.
Ariston menyampaikan kenaikan kasus tersebut dikaitkan dengan potensi perlambatan ekonomi karena kebijakan pembatasan aktivitas ekonomi oleh pemerintah guna mengendalikan pandemi.
Baca Juga: Rupiah Akhir Pekan Tak Berdaya, Dampak Meningkatnya Kasus CovidRupiah Diperkirakan Masih Melemah Hari Ini
Organisasi Kesehatan Internasional (WHO) memperingatkan potensi gelombang ketiga di dunia bila tindakan pencegahan tidak dilakukan.
"Kasus baru Covid-19 di Indonesia masih menciptakan rekor baru dan ada potensi pekan darurat diperpanjang yang tentunya akan memberikan tekanan ke perekonomian," ujar Ariston.