Dibuka Menguat, IHSG Bakal Bertahan di Tren Kenaikan

Pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia

Editor: Yoyok - Jumat, 28 Mei 2021 | 09:30 WIB

SariAgri - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (28/5), dibuka menguat 33,44 poin atau 0,57 persen ke posisi 5.875,27. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 8,74 poin atau 1,01 persen ke posisi 872,49.

Beberapa analis memperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan bertahan dalam tren kenaikan, setelah kemarin kembali berakhir di zona hijau dengan penguatan 0,45 persen ke level 5.841.

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, mengatakan  pergerakan IHSG telah membentuk membentuk pola touching resistance Moving Average 20-Day (MA20) dengan indikasi false break bearish trend jangka menengah yang memberikan sinyal koreksi jangka pendek.

Namun, indikator Stochastic dan RSI memberikan sinyal bullish momentum yang masih berpotensi melanjutkan pembalikan arah tren.

“Sedangkan, indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence) mengalami cross over pada area undervalue sehingga IHSG berpotensi untuk bergerak menguat tertahan dengan ancaman false break bearish trendline. Adapun kisaran support-resistance berada di level 5.798-5.902," ujar Lanjar.

Dia mengatakan, pergerakan IHSG yang berupaya mempertahankan posisi di jalur penguatan tersebut bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham BIRD, HOKI, ICBP, IMAS, INDY, INKP, JPFA, LSIP, PGAS, TINS, dan WIKA.

Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, mengatakan laju IHSG akhir pekan ini akan bergerak dalam rentang terbatas pada kisaran support-resistance di level 5.741-5.978.

Baca Juga: Dibuka Menguat, IHSG Bakal Bertahan di Tren Kenaikan
Dibuka Melemah, IHSG Diperkirakan ‘Rebound’ Terbatas

William menyebutkan, sejauh ini pola pergerakan IHSG berhasil menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik, sehingga peluang kenaikan masih terlihat.

"Fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas masih akan mempengaruhi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Hari ini IHSG masih berpotensi untuk bergerak dalam rentang terbatas," ujarnya.

William menyodorkan sejumlah saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni TLKM, UNVR, ICBP, ASII, SMGR, EXCL, dan ASRI.