Jumlah Orang Keluar-Masuk Jakarta Selama Pelarangan Mudik Tembus 2 Juta

Pemudik sepeda motor terjebak kemacetan saat melintasi posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/5/2021). (Antara Foto/Wahyu Putro A/pras)

Editor: Arif Sodhiq - Senin, 17 Mei 2021 | 20:10 WIB

SariAgri - Sekitar 2 juta orang keluar-masuk Jakarta selama periode pelarangan mudik lebaran 2021 pada 6 Mei-15 Mei 2021. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap masa libur Idul Fitri tidak menimbulkan peningkatan atau lonjakan COVID di Jakarta.

"Dari data yang ada, ada 2,2 juta orang masuk Jakarta dan yang keluar sekitar 2,6 juta untuk tanggal 6 sampai 15 Mei," ujarnya di Jakarta, Senin (17/5/2021).

Riza mengatakan untuk meredam penularan COVID-19 dari pergerakan orang dalam jumlah besar, Pemprov DKI telah menerapkan sejumlah kebijakan selama periode larangan mudik. Salah satunya adalah menutup tempat wisata, seperti Ragunan, TMII dan Ancol.

Berdasarkan informasi, 2.607.688 orang yang keluar dari Jakarta menggunakan kendaraan pribadi dan 555 orang memakai layanan bus AKAP.

Baca Juga: Jumlah Orang Keluar-Masuk Jakarta Selama Pelarangan Mudik Tembus 2 Juta
Cegah Penyebaran COVID Antarpulau, KKP Panjang Perketat Pemeriksaan Dokumen

Sementara yang masuk Jakarta 2.244.096 orang mayoritas menggunakan kendaraan pribadi dan 174 orang menggunakan bus AKAP.

Jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta 1.730.463 unit. Dari data itu, 714.916 kendaraan keluar dari Jakarta melalui jalan tol dan 1.015.547 kendaraan melalui jalan arteri.

Untuk jumlah kendaraan yang masuk Jakarta total 1.513.267 unit. Dari jumlah itu 679.152 kendaraan masuk Jakarta melalui jalan tol dan 834.115 kendaraan melalui jalan arteri.

Video terkait: