Kue Pang Chiam dan Es Roti, Produk UMKM Melegenda Babel

Gubernur Babel Erzaldi Rosman saat membuka Godai Sejiwa Snack. (Foto: Sariagri/Doni)

Editor: M Kautsar - Senin, 12 April 2021 | 12:10 WIB

SariAgri - Bagi wisatawan yang berkunjung ke Pangkalpinang ada makanan tradisional legendaris yaitu kue pang chiam dan es roti. Panganan yang sekarang mungkin asing di telinga anak muda, dulunya merupakan makanan khas Bangka Belitung (Babel) yang bisa ditemui dan kerap menjadi kerumunan para antrean pembeli di Kota Pangkalpinang.

Lama tak terlihat lagi penjajanya, Godai Sejiwa Snack beralamat di Jalan Air Mangkok Pangkalpinang menghadirkan panganan ini di halaman toko oleh-oleh yang baru diresmikan oleh Gubernur Babel, Erzaldi Rosman didampingi sang istri, Melati Erzaldi yang juga Ketua ICSB Kepulauan Bangka Belitung.

Selain menjadi wadah produk-produk UMKM Babel, Godai Sejiwa Snack juga menggandeng generasi keempat dari penjual kue pang chiam untuk mengembalikan kerinduan masyarakat atas panganan yang memang sudah cukup lama tak terlihat peredarannya ini dengan membuka stan penjualan di halaman pusat oleh-oleh ini. Selain itu, ada juga es roti yang dulu juga digemari, akan dijual di sini.

"Hari ini saya hadir di tempat oleh-oleh dengan suasana dan gaya baru, menampilkan sesuatu yang sangat legendaris seperti kue pang ciam dan roti es krim, zaman dulunya sangat favorit," kata Erzaldi.

Strategi ini dikatakannya sangat menarik karena yang mahal bukan produk atau membangun usahanya tetapi adalah ide kreatif yang juga menggandeng tradisi.

"Sukses Godai, saya berharap Godai dapat merangkul UMKM dan saling berkolaborasi agar produk mereka bisa dikurasi," kata dia.

Menjadi pelengkap untuk memajukan pariwisata, Erzaldi juga yakin masyarakat Babel bisa bertransformasi dari pertambangan ke pariwisata.

Dalam kesempatan ini, Melati Erzaldi mengapresiasi seorang sahabat yang sangat memperhatikan UMKM, yang juga menjadi pelaku UMKM yang tangguh dengan inovasi-inovasi yang luar biasa.

"Bagi saya ini pertama kali di Babel punya tempat oleh-oleh dengan lokasi Godai Sejiwa Snack yang cukup strategis," ungkap Melati Erzaldi.

Dikatakan Melati Erzaldi, jejaring perlu terus dijalin agar produk yang sudah dikemas dengan baik, dapat terjual luas.

"Godai sudah katakan kepada saya langsung, bahwa toko oleh-oleh dibangun untuk menjadi wadah penjualan produk lokal Babel," ungkapnya bersemangat.

Memberi motivasi kepada para pelaku usaha, Melati Erzaldi juga mengatakan UMKM harus maju bersama, oleh-oleh di sini dijual dengan harga yang wajar dan tidak membuat pelaku UMKM merasa terlupakan.

"Melepaskan diri dari masa pandemi ini, memang harus melakukan gebrakan untuk tetap semangat menjual produknya," ungkapnya lagi.

Godai Sejiwa Snack juga sudah bekerja sama dengan Garuda Indonesia Cargo untuk memudahkan pengiriman produk-produknya.

Pemiliknya, Godai, mengatakan bahwa ini salah satu hal yang bisa dilakukannya sebagai pelaku usaha agar bisa maju bersama UMKM untuk lebih baik ke depannya.

"Saya tulus, merasa bahagia dan terharu atas ini. Kehadiran Bapak Erzaldi dan Ibu Melati, pihak perbankan, Garuda Indonesia dan stakeholder lain menjadi dukungan bagi kami," ungkap Godai yang merintis tempat ini sejak tahun 2020.

Selain itu, dia juga ingin masyarakat bisa merasakan efek dengan belanja murah, terlebih bagi wisatawan yang ingin membawa buah tangan dari Babel.