Akibat sambaran petir yang cukup besar, pohon pun terbelah menjadi dua bagian.
SariAgri - Monica Capen, seorang wanita di Carolina Utara, Amerika Serikat berhasil menangkap gambar mengerikan saat petir menyambar sebuah pohon, ketika badai melanda wilayah tersebut.
Peristiwa itu bermula ketika Monica Capen sedang mengunjungi kediaman orang tuanya di pemukiman Climax. Saat cuaca tengah buruk, mereka duduk di sekitar kolam rumah, kilat petir pun menyambar dekat tempat duduk mereka yang hanya berjarak 50 meter.
"Kami melihat sejumlah petir di daerah itu menuju ke arah kami, jadi saya mulai merekam video," kata Capen kepada Newsweek.
"Dalam video itu ada kilatan petir yang sangat dekat dan kamu dapat mendengar suara saudara saya yang lari ke dalam rumah karena petir berada dalam jarak tiga detik dari guntur dan semakin dekat," ucapnya.
Saat itulah, kilatan petir terus berlangsung, hingga sebuah petir besar menyambar sebuah pohon di sekitar halaman belakang rumah mereka. Capen terus merekam peristiwa tersebut.
"Suaranya sangat keras!. Awalnya saya takut dan sangat terkejut. Saat petir terus berlanjut, kami pergi ke dalam rumah," ungkap Capen.
Baca Juga:
Anti Ribet, Pot Ajaib Ini Bisa Siram Tanaman Sendiri Selama Seminggu
Thailand Gunakan Ekstrak Sambiloto Sebagai Obat Herbal COVID-19
Capen mengatakan keluarga itu sangat beruntung, mengingat mereka berada di tanah yang hanya berjarak sekitar 6 meter dari kolam renang.
Dalam rekaman yang ditangkap Capen, petir tampak menghantam pohon. Namun dia mengatakan bahwa setelah badai, mereka menyelidiki area di mana petir menyambar dan menemukan bahwa bukan itu masalahnya.
Rupanya, petir telah menghantam tiang logam panjang di samping pohon yang menempel pada sangkar burung yang tergeletak di tanah.
"Saya percaya tiang inilah yang menyelamatkan kita dan pepohonan. Itu adalah pengalaman yang luar biasa dan sejujurnya saya tidak memikirkan betapa beruntungnya diri saya dan orang tua saya setelah menonton video tersebut," aku Capen.
Capen mengatakan sambaran petir itu membakar lubang dengan diameter sekitar enam kaki dan empat inci ke dalam tanah, serta membelah pohon menjadi dua bagian.
Ia mengaku peristiwa dramatis itu menjadi pengalaman sekali seumur hidup baginya.
Menurut data National Weather Service (NWS), kemungkinan tersambar petir memang sangat rendah, atau sekitar satu dari sejuta. Namun petir adalah salah satu penyebab utama kematian terkait badai di AS. Antara 2009 dan 2018, ada rata-rata 27 kematian akibat petir setiap tahun di AS.