Bau ini berasal dari bakteri di mulut kamu yang mencerna sisa makanan di gigi, gusi dan lidah.
SariAgri - Di dalam film, kamu mungkin pernah melihat pasangan yang masih berada di atas ranjang berjarak sangat dekat, sementara beberapa dari kamu merasa tak percaya diri harus begitu karena bau mulut saat pagi.
Salah satu pendiri One Manhattan Dental di New York City, Rob Raimondi mengatakan kondisi ini disebut halitosis. Seperti dikutip dari Livestrong, bau ini berasal dari bakteri di mulut kamu yang mencerna sisa makanan di gigi, gusi dan lidah.
"Seiring waktu (sisa makanan ini) mengeras menjadi plak, aromanya memburuk," kata dia.
Namun, yang membedakan halitosis hanya pada malam hari ialah kamu terus-menerus memproduksi air liur di siang hari yang membersihkan sisa-sisa makanan dan membantu menjaga mulut kamu tetap bersih.
Dokter gigi di ProHealth Dental, New York dan New Jersey, Bruce Valauri mengatakan, selama tidur, proses metabolisme tubuh kamu melambat, dan produksi air liur menurun.
Akibatnya, mulut kering secara alami meningkatkan faktor bau. Di samping itu, bernapas melalui mulut saat kamu tidur, kemudian kebiasaan merokok, dan minum alkohol sering kali bisa memperburuk keadaan.
Terlebih lagi, setiap orang memiliki keseimbangan bakteri mulut, jumlah dan kualitas air liur yang berbeda, dan beberapa orang tidak menumpuk banyak plak di mulut mereka. Artinya, nafas pagi beberapa orang tidak akan seburuk yang lain.