Integrasi Ekowisata dan Agroforestery Belitung Siap Digarap Maret ini

Menparekraf Sandiaga Uno meminta Pemprov Bangka Belitung mengintegrasikan ekowisata dan agroforestery Belitung. (Foto: Sariagri/Doni)

Editor: M Kautsar - Senin, 8 Februari 2021 | 14:10 WIB

SariAgri - Upaya untuk menambah jumlah destinasi wisata unggulan yang ada di Belitung terus dilakukan. Pemerintah berencana melakukan Integrated Rehabilitation and Sustainable Development Hutan Kemasyarakatan (HKm) Seberang Bersatu (Ekowisata dan Agroforestery) akan segera terrealisasi.

Kepastian itu didapat saat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno bersepeda mengelilingi kawasan Juru Seberang yang terletak di Kecamatan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung.

"Harapan kita agar terintegrasi Juru Seberang dengan Bukit Paramon. Destinasi ini akan menjadi salah satu destinasi unggulan di Kabupaten Belitung dan kita akan kembangkan sebagai road map Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," kata Sandi saat tiba di zona mangrove.

Sandi meminta rencana strategis dalam pengembangan pariwisata Bangka Belitung ini untuk dilanjutkan konsolidasinya pada hari Senin mendatang di Kantor Bupati Belitung. "Saya harap ini jenis pariwisata dan ekonomi kreatif yang lebih bisa diunggulkan karena Belitung ini alamnya indah dan tingkat penyebaran covidnya rendah," ungkapnya.

Sandi sendiri menargetkan rencana integrasi ini selesai dalam waktu 3 pekan mendatang.

"Selesai persiapan diperkirakan awal Maret. Jika semua persiapan cukup, kementerian terkait dapat langsung merealisasikan secara bertahap," pungkasnya.

Gubernur Babel, Erzaldi Rosman dengan cepat merespon keinginan dari Menteri Sandi. Menurut Erzaldi, kerja cepat dan kerja tepat yang dilakukan Sandi harus segera ditindaklanjuti dengan rapat konsolidasi sesuai arahan Menteri.

Konsolidasi tersebut melibatkan pemerintah provinsi, kabupaten, dan pemerintah pusat yang terdiri dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Menko Maritim dan Investasi RI, serta Kementerian Lingkungan Hidup RI.

Erzaldi mengatakan, rapat konsolidasi perlu dilakukan untuk memantapkan masterplan pembangunan kawasan hutan sosial Juru Sebrang dengan Bukit Paramon yang terintegrasi. Kedua lokasi ini akan menjadi salah satu titik destinasi pariwisata yang lebih baik lagi atas dorongan pemerintah pusat terkait dalam pelaksanaannya.

"Harapan kita, kegiatan ini lancar secara bertahap dilakukan pada tahun ini hingga 2023," ungkapnya.

Sementara itu Bupati Belitung, Sahani Saleh menambahkan pihaknya akan secara cepat melakukan pengerjaan yang menjadi kewenangannya. "Hal ini harus tuntas dalam waktu cepat, jadi kami akan kerjakan dengan sebaik-baiknya," tambahnya.

Juru Seberang dalam perencanaan pengembangannya oleh HKm Seberang Bersatu akan dibagi menjadi empat zona, diantaranya:

ZONA 1 - GUSONG BUGIS

1. Belitong Mangrove Park (sudah terealisasi)

2. Kampung Gusong Bugis

3. Kampong Lanun

4. Silvofishery (sudah terealisasi)

5. Gallery (WORSHOP AREA)

6. Kuliner Area (sudah terealisasi)

7. Camping Ground (sudah terealisasi)

8. Wahana Anak

9. Mangrove Centre

10. Balai Benih

11. Live Sea Food Area

12. Mini Theatre

13. Taman Bonsai (sudah terealisasi).

ZONA 2 - AGROFORESTERY

1. Perkebunan (sudah terealisasi buah-buahan: mete, mangga, klengkeng, sirsak)

2. Pertanuan (jagung, nanas, cabai, dan tomat)

3. Peternakan (Sapi ,Ayam ,Bebek)

4. Perikanan Air Tawar (keramba dalam kolong-kolong ekstambang: lele, mujair, patin)

5. Apartemen Walet

6. Bamboo Park.

ZONA 2 - KEMARITIMAN

1. Dermaga Yatch (Sail Indonesia: Turnamen Rally Tahunan Yatch, Tourism) Fasilitasi oleh Kemenparekraf dan Pemkab Belitung

2. Tambak Udang (vaname)

3. Budidaya Kerapu (keramba penggemukan)

4. Industri Maritim (bengkel servis kapal, pengawetan udang, pabrik es)

5. Water Sport (jet ski,  dll)

6. Villa dan Resort (penunjang tourism).

ZONA 4 - INTEGRATED REHABILITATION AND SUSTAINABLE DEVELOPMENT

1. Bumi Pramuka (sudah terealisasi)

2. Learning Area

3. Celebration Area

4. Gathering Area

5. Private Island.