Hindari Polemik, MUI Diminta Segera Keluarkan Sertifikat Halal Vaksin

Ilustrasi Vaksin Corona (Antara)

Editor: Reza P - Jumat, 8 Januari 2021 | 21:30 WIB

SariAgri - Dr. Aaron Rumainum salah satu relawan penerima vaksin COVID-19 berharap Majelis Ulama Indonesia (MUI) segera mengeluarkan sertifikat halal untuk vaksin tersebut hingga tidak jadi polemik.

Perlu adanya sertifikasi terhadap vaksin COVID-19 yang saat ini akan diberikan ke masyarakat sehingga tidak menimbulkan keraguan.

Pemprov Papua sendiri menjadwalkan penyuntikan vaksin COVID-19 dilaksanakan Kamis (15/1) mendatang yang diawali pemberian terhadap para relawan termasuk dirinya, kata dr Aaron Rumainum di Jayapura, Jumat (8/1). 

Dikatakannya, dengan adanya sertifikasi maka masyarakat percaya sehingga nantinya program pemberian vaksin COVID-19 berjalan lancar tanpa hambatan berarti.

"Saya sudah mendaftarkan diri secara online melalui aplikasi karena tahap awal vaksin tersebut diutamakan diberikan kepada tenaga kesehatan," kata Aaron.

Diakui, tidak ada persiapan khusus sebelum menerima vaksin tersebut karena pendaftarannya dilakukan secara daring.

Berbagai persyaratan sudah dipenuhi dengan menjawab seluruh pertanyaan yang dilakukan secara daring, kata Aaron yang juga menjabat Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Papua.

Baca Juga: Hindari Polemik, MUI Diminta Segera Keluarkan Sertifikat Halal Vaksin
Mahasiswa Universitas Brawijaya Buat Detektor Minyak Babi dalam Makanan

Papua menerima 14.680 vaksin Sinovac sejak Senin (4/1) dan saat ini disimpan di lemari pendingin khusus vaksin di kawasan RSUD Dok Dua Jayapura.

Secara kumulatif hingga Kamis (7/1) di Papua tercatat 13.840 orang positif COVID-19, 12.616 orang sembuh, 975 orang dirawat dan 249 orang meninggal.