Perempuan Didorong Terus Berkontribusi Bagi Pembangunan di Lampung

Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim (Antara)

Editor: Rashif Usman - Selasa, 21 Maret 2023 | 19:57 WIB

Sariagri - Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim meminta perempuan yang ada di daerah tersebut agar terus berkontribusi bagi pembangunan serta kemajuan daerah.

"Saat ini dengan adanya keterbukaan serta kepedulian banyak pihak terhadap perempuan, maka ini menjadi momentum bagus agar perempuan di daerah bisa terus maju," ujar Chusnunia Chalim, di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan, dengan terbukanya peluang perempuan untuk menduduki jenjang tertentu, melakukan beragam profesi, hingga mampu menempuh pendidikan setinggi mungkin menjadi modal perempuan untuk terus berkreasi.

"Dengan adanya peluang atau kesempatan perempuan di semua bidang. Perempuan harus ikut serta dalam pembangunan daerah terutama di masa pemulihan seperti ini, sehingga membantu mewujudkan kemajuan daerah," katanya.

Dia menjelaskan peran perempuan dalam pembangunan daerah sangat penting, salah satunya terlihat dari peran UMKM perempuan di dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat selama pandemi COVID-19.

"Ini momen untuk perempuan di Provinsi Lampung terus berkarya, berkreativitas, mengembangkan ide, dan mengisi seluruh ruang positif bagi pembangunan daerah," ucapnya.

Menurut dia, saat ini pemerintah pun telah mendukung peran serta perempuan masuk beragam sektor dan telah peduli terhadap perlindungan perempuan.

Baca Juga: Perempuan Didorong Terus Berkontribusi Bagi Pembangunan di Lampung
Wagub Lampung Minta Perempuan Berkontribusi Bagi Pembangunan

"Sebenarnya secara spesifik untuk melindungi belum tertuang secara tertulis, tetapi sudah ada undang-undang yang mewadahi kesetaraan gender dan mendukung peran perempuan di segala bidang," katanya.

Berdasarkan data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) nilai Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Lampung pada 2020 sebesar 90,33 dan pada tahun 2021 nilainya sebesar 90,37. Pada 2021 tercatat ada 9 kabupaten dan kota yang memiliki nilai IPG 80-89 serta 6 kabupaten dan kota yang memiliki nilai IPG lebih dari 90