Lampung Catat Pertumbuhan Ekonomi Capai 4,28 Persen di 2022

Penulis: Rashif Usman, Editor: Tatang Adhiwidharta - Rabu, 1 Maret 2023 | 23:00 WIB
Sariagri - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi menghadiri Rapat Kerja Kementerian Perdagangan RI dengan tema "Transformasi Perdagangan Mendukung Pembangunan Ekonomi Bernilai Tambah dan Berkelanjutan", di Hotel Novotel, Lampung, Rabu (1/3/23).
Dalam sambutannya, Gubernur Arinal mengungkapkan bahwa di tengah perlambatan ekonomi global yang sedang melanda banyak negara besar dunia, Indonesia khususnya Provinsi Lampung mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,28 % pada Tahun 2022, lebih baik dari Tahun 2021 yang sebesar 2,79 %.
"Semoga Tahun 2023 ini, Indonesia bisa tumbuh lebih tinggi setelah pulih dari dampak pandemi," harap Gubernur Arinal.
Selanjutnya, Gubernur Arinal menyampaikan kinerja sektor perdagangan Provinsi Lampung yang tumbuh dengan baik yaitu sebesar 15,35 % pada Tahun 2022 dibandingkan Tahun 2021 dan menjadi sektor terbesar ketiga yang mendorong pertumbuhan ekonomi setelah sektor Pertanian dan sektor Perindustrian.
Kinerja perdagangan Provinsi Lampung yang sangat baik ini terutama dikarenakan pencapaian nilai ekspor yang tinggi, mencapai 5,6 miliar USD pada Tahun 2022 atau tumbuh sebesar 15,74 %, dan merupakan nilai ekspor tertinggi selama 10 tahun terakhir.
Selain dari sektor perdagangan luar negeri, kata Gubernur Arinal, juga terjadi peningkatan kinerja perdagangan dalam negeri. Terutama dengan meningkatnya konsumsi lokal, untuk penjualan sepeda motor, dan meningkatnya aktivitas masyarakat dengan diselenggarakannya event-event dan festival di Lampung pada Tahun 2022, yang mendorong meningkatnya pendapatan dan konsumsi masyarakat.
Upaya menjaga stabilisasi harga juga menunjukkan hal yang baik dengan capaian inflasi Provinsi Lampung yang lebih rendah dari nasional pada Desember Tahun 2022 yaitu sebesar 0,62 %.
Sebagai daerah yang bertumpu pada sektor agraris, Gubernur Arinal menyebutkan bahwa Provinsi Lampung merupakan produsen utama secara nasional untuk beberapa komoditi pertanian, yaitu padi, ubi kayu, nanas, tebu, lada, kopi robusta, jagung, pisang, dan lainnya.
Baca Juga: Lampung Catat Pertumbuhan Ekonomi Capai 4,28 Persen di 2022Nilai Tukar Petani Naik 0,63 Persen di Februari 2023
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Lampung terus melakukan upaya penguatan melalui Program Kartu Petani Berjaya, hilirisasi produk-produk unggulan, serta penguatan pasar dalam dan luar negeri.
Adapun penguatan pasar dalam dan luar negeri dilakukan melalui upaya mendorong hilirisasi produk melalui pemberdayaan UKM yang mencapai 157.263 UMKM di Provinsi Lampung pada Tahun 2022, meningkat 0,7 % dibandingkan tahun 2021.