Register Login

Home

Pertanian

Perikanan

Kehutanan

Ekonomi

Energi

Teknologi

Agri Video

Galeri

Lapsus

Indeks
Home>News

Daerah Ini Akan Bangun Jalanan Pakai Sampah Plastik

Ilustrasi jalanan yang terbuat dari sampah plastik (Pixabay)

Penulis: Rashif Usman, Editor: Dera - Senin, 23 Januari 2023 | 15:30 WIB

Sariagri - Pemerintah Ladakh, sebuah daerah di india tengah berupaya membangun masa depan yang berkelanjutan. Mereka akan membangun jalanan mereka menggunakan sampah plastik. Tujuannya adala untuk melindungi lingkungan, mengurangi jejak karbon, dan melestarikan ekologi di Himalaya.

Mengutip dari Times of India, nantinya pemerintah Ladakh akan mengembangkan 10 persen jalanan di daerah mereka akan dibangun dengan menggunakan sampah plastik. Dalam proyek ini, Central Road Research Institute (CRRI) menyelenggarakan sesi pelatihan untuk insinyur lokal.

Pelatihan tersebut untuk memperkenalkan bagaimana pengunaan sampah plastik dalam pembangunan jalan. Program ini diselenggarakan oleh Departemen Pembangunan Pedesaan Ladakh, yang bekerja sama Central Road Research Institute (CRRI).

Sementara itu, dari sisi kerangka hukum pun pemerintah sudah menyetujui untuk memungkinkan penggunaan sampah plastik dalam pembangunan jalan. Sekretaris Administrasi Departemen PD Ladakh pun telah mengeluarkan perintah, untuk mewajibkan penggunaan limbah praktik dalam pembangunan jalan.

“Untuk menemukan solusi berkelanjutan untuk masalah sampah plastik di Ladakh, semua jalan beraspal di Ladakh harus mengandung setidaknya 10 persen sampah plastik termasuk botol plastik, wadah, dan lain-lain," tulis surat perintah itu.

Pemerintah menyebutkan bahwa ini adalah misi besar untuk menjadikan negara bagian Himalaya itu netral karbon, dan menjadikannya tujuan yang ramah lingkungan.

Baca Juga: Daerah Ini Akan Bangun Jalanan Pakai Sampah Plastik
Di Depan RUPS Unilever, Aktivis Desak Penghentian Kemasan Sachet

Komisaris Divisi Ladakh menginformasikan bahwa pengerjaan teknologi tersebut akan membantu pembuangan berton-ton sampah plastik, yang menumpuk di Ladakh selama beberapa tahun terakhir.

“Para pejabat dan insinyur Ladakh akan mempelajari teknik-teknik canggih untuk menggunakan kembali limbah plastik dalam pembangunan jalan yang pada gilirannya juga akan membantu melindungi lingkungan Ladakh yang rapuh sesuai dengan visi membuat Ladakh yang netral karbon,” bunyi perintah tersebut.