Data Agri: Daftar 5 Provinsi Termiskin di Indonesia

Ilustrasi Kemiskinan. (Sariagri/Antara)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Sabtu, 21 Januari 2023 | 16:00 WIB

Sariagri - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat masih ada sebanyak 26,36 juta atau 9,57 persen orang miskin di Indonesia yang tercatat per September 2022. Angka penduduk miskin tersebut naik 200 ribu orang dibandingkan per Maret 2022 sebanyak 26,16 juta.

Berdasarkan data BPS ada lima provinsi yang memiliki jumlah penduduk miskin terbanyak. Penyebabnya, disebabkan berbagai faktor, seperti kenaikan garis kemiskinan menjadi Rp535.574 per kapita per bulan, hingga lonjakan harga berbagai bahan pokok utama.

Berikut daftar 5 provinsi termiskin di Indonesia:


1. Papua

Papua merupakan provinsi pertama dengan penduduk miskin terbanyak di Indonesia. Jumlah penduduk miskinnya mencapai 26,80 persen atau 936,32 ribu orang dari total penduduk yang ada di provinsi tersebut.

Angka orang miskin di Papua naik dari sebelumnya 26,56 persen atau 922,12 ribu orang per akhir Maret 2022.

2. Papua Barat

Papua Barat berada di posisi kedua dengan penduduk miskin terbanyak. Jumlahnya 21,43 persen atau 222,36 ribu orang dari total masyarakatnya.

Penduduk miskin di Papua Barat naik tipis dari akhir Maret yang hanya 21,33 persen atau 218,78 ribu orang.

3. Nusa Tenggara Timur (NTT)

Di urutan ketiga ada Nusa Tenggara Timur dengan jumlah orang miskin sebesar 20,23 persen atau 1,149 juta orang dari total penduduk yang dimiliki.

Baca Juga: Data Agri: Daftar 5 Provinsi Termiskin di Indonesia
BPS: Nilai Impor RI Alami Penurunan Terdalam pada Desember 2022

Jumlah orang miskin di NTT naik dari sebelumnya 20,05 persen atau 1,131 juta orang per akhir Maret 2022.

4. Maluku

Jumlah orang miskin terbanyak keempat ada Maluku, yang mencapai 16,23 persen atau 296,66 ribu orang dari total penduduknya.

Penduduk miskinnya mengalami kenaikan cukup besar dari Maret 2022 yang sebesar 15,97 persen atau 290,57 ribu orang.

5. Gorontalo

Jumlah orang miskin di Gorontalo sebesar 15,51 persen atau sebanyak 187,35 ribu orang dari total penduduk yang dimiliki. Realisasi ini naik dari sebelumnya hanya 15,42 persen atau 185,44 ribu orang per akhir Maret 2022.