12 BUMN Terima PMN 2022, Ini yang Terbesar

Menteri BUMN Erick Thohir harapkan vaksin BUMN bisa dinikmati pada pertengahan tahun 2022. (Dok. BUMN)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Kamis, 22 Desember 2022 | 06:00 WIB

Sariagri - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan anggaran triliun rupiah kepada beberapa perusahaan BUMN. Suntikan dana itu melalui skema Penyertaan Modal Negara (PMN) Tahun Anggaran 2022.

Adapun total PMN yang diajukan Menteri BUMN Erick Thohir kepada Kemenkeu yakni sebesar Rp72,44 triliun. Hanya saja dana yang diajukan ini mengalami pengurangan lantaran beberapa pertimbangan.

Berikut ini 12 BUMN penerima PMN di tahun 2022:


1. Garuda Indonesia

Pemerintah telah mencairkan PMN untuk PT Garuda Indonesia Tbk, sebesar Rp7,5 triliun. Dana ini digunakan untuk mendukung percepatan pemulihan perusahaan, khususnya pada lini operasional penerbangan, melalui program restorasi armada.

Kemudian, pemeliharaan spare part pesawat dan berbagai komponen pesawat lainnya, serta penyehatan arus kas perusahaan guna mendukung kelancaran operasional Garuda Indonesia.

2. Hutama Karya

PT Hutama Karya (Persero) memperoleh PMN 2022 sebesar Rp23 triliun. Jumlah tersebut lebih kecil dari yang diajukan Kementerian BUMN sebelumnya yakni Rp31,35 triliun. Dana segar ini dialokasikan untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

3. Waskita Karya

BUMN Karya penerima PMN tahun ini adalah PT Waskita Karya Tbk,. Pemerintah menyetujui sebesar PMN emiten bersandi saham WSKT itu sebesar Rp 3 triliun. Angka ini tidak mengalami pengurangan.

PMN tersebut digunakan untuk penyelesaian ruas tol Kayu Agung–Palembang – Betung dan jalan tol Ciawi–Sukabumi.

4. Adhi Karya

PMN PT Adhi Karya (Persero) tahun ini sebesar Rp2 triliun. Jumlah ini sesuai dengan yang diajukan pemegang saham kepada Kementerian Keuangan. Anggaran segar ini digunakan untuk penyelesaian tol DIY-Solo, DIY-Bawen dan proyek SPAM Karian.

5. PLN

BUMN di sektor kelistrikan yang menerima PMN dari pemerintah adalah PT PLN (Persero). Besaran dana yang diberikan Kemenkeu senilai Rp 5 triliun.

Padahal, yang diajukan Erick Thohir senilai Rp8,23 triliun. Dana ini digunakan untuk membiayai program infrastruktur ketenagakerjaan, membangun transmisi gardu induk, dan distribusi listrik perdesaan.

6. Perumnas

Perum Perumnas memperoleh PMN sebesar Rp1,57 triliun. Jumlah ini berkurang dari usulan awal yakni Rp2 triliun. Adapun alokasi PMN untuk program perumahan rakyat Jakarta-Medan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBK).

7. KAI

BUMN di sektor perkeretaapian yang menerima PMN dari pemerintah adalah PT KAI (Persero). Besaran dana yang diberikan mencapai Rp3,2 triliun.

Padahal, usulan awal PMN sebesar Rp4,1 triliun. Manajemen akan menggunakan PMN untuk penugasan dalam rangka menjalankan proyek strategis nasional (PSN) kereta cepat untuk menutupi cost overrun atau pembengkakan biaya.

8. BNI

Berbeda dengan BUMN lainnya, PMN PT Bank BNI Tbk yang baru disetujui Komisi VI DPR RI dan Kementerian BUMN pada 2021 lalu sebesar Rp 3,5 triliun. Artinya ada potensi dikurangi Kemenkeu berdasarkan pertimbangan khusus.

Sebelumnya, PMN BNI yang diajukan sebesar Rp7 triliun, di mana, perseroan akan mengembangkan bisnis dan penguatan modal untuk meningkatkan modal tier I dan capital adequacy ratio (CAR).

9. BTN

Kemenkeu menyampaikan permohonan privatisasi untuk PT Bank BTN Tbk, kepada Komisi XI DPR RI. Privatisasi BTN akan dilakukan melalui rights issue, di mana pemerintah akan menyuntikkan PMN sebesar Rp 2,48 triliun.

Angka tersebut setelah dilakukan pengurangan sebesar Rp 500 miliar dari PMN awalnya yang diusulkan senilai Rp 2,98 triliun. Sehingga PMN BTN mencapai Rp 2,48 triliun.

10. InJourney

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney mengajukan PMN sebesar Rp9,31 triliun pada tahun ini. Hanya saja hingga kini belum ada pengumuman resmi berapa nominal dana yang sudah disepakati.

Dana itu digunakan untuk penguatan permodalan dalam rangka restrukturisasi, pengembangan infrastruktur pariwisata dan infrastruktur aviasi, serta lahan dan penyelesaian proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Baca Juga: 12 BUMN Terima PMN 2022, Ini yang Terbesar
Hingga Agustus, Jamkrindo Setujui Penjaminan Kredit Petani Rp43,6 Triliun

11. ID FOOD

Holding BUMN Pangan atau ID FOOD mengajukan PMN tahun anggaran 2022 sebesar Rp1,2 triliun. Belum diketahui berapa nominal yang ditetapkan Kemenkeu. PMN digunakan untuk penguatan industri pangan dan peningkatan inklusivitas petani, peternak, nelayan, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

12. Damri

PMN untuk Perum Damri sebesar Rp867 miliar. Angka ini meningkat dari usulan awal yakni sebesar Rp250 miliar. Dana ini digunakan untuk perbaikan struktur modal perusahaan dan kapasitas usaha dalam menyelesaikan proyek penugasan dan pengembangan usaha.