Cina Temukan Spesies Serangga Baru yang Dapat Sebar Penyakit

Editor: Tatang Adhiwidharta - Rabu, 23 November 2022 | 16:00 WIB
Sariagri - Petugas Bea Cukai di Provinsi Guangdong, Cina, menemukan spesies serangga baru mirip kecoa saat memeriksa kayu yang diimpor dari Guyana Prancis. Serangga spesies baru itu dapat membawa patogen tidak dikenal yang dapat menimbulkan penyakit.
Mengutip Global Times, serangga tersebut ditemukan di batang kayu oleh bea cukai Pelabuhan Zhongshan. Dari segi bentuk serangga itu mirip kecoa namun tidak cocok menurut DNA dan identifikasi morfologi.
Penelitian lebih lanjut mengonfirmasi bahwa serangga itu spesies yang tidak berdokumen dari genus Latindia. Hasil penelitian telah dipublikasikan di Chinese Journal of Vector Biology and Control.
Kecoa adalah salah satu vektor yang diawasi ketat oleh bea cukai. Sebagai spesies asing yang invasif, kecoak sangat mudah beradaptasi dan mengancam lingkungan ekologis dan kesehatan masyarakat di negara tujuan, Xinhua News Agency melaporkan.
Cina melarang mengimpor, melepaskan atau meninggalkan spesies asing invasif, karena dapat membahayakan keanekaragaman hayati dan keamanan lingkungan yang menyebabkan kerugian ekonomi.
Laporan pada 2020 tentang Keadaan Ekologi dan Lingkungan di China menyebutkan bahwa Cina menemukan setidaknya 660 spesies asing invasif.
Baca Juga: Cina Temukan Spesies Serangga Baru yang Dapat Sebar PenyakitFakta Menarik, Kecoak Ternyata Sudah Ada Sejak 300 Juta Tahun Lalu
Melansir National Geographic, spesies invasif disebarkan terutama oleh aktivitas manusia, seringkali secara tidak sengaja. Orang-orang dan barang-barang yang sering digunakan serta berkeliling dunia dengan sangat cepat, sering membawa spesies yang tidak diundang.
Kapal dapat membawa organisme akuatik di air dengan pemberatnya, sementara kapal yang lebih kecil dapat membawa organisme akuatik dengan baling-balingnya. Serangga bisa masuk ke kayu atau peti yang dikirim ke seluruh dunia.