A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Undefined array key -1

Filename: controllers/Article.php

Line Number: 597

Backtrace:

File: /home/u1347553/public_html/application/controllers/Article.php
Line: 597
Function: _error_handler

File: /home/u1347553/public_html/index.php
Line: 316
Function: require_once

Viral Kisah Penjual Kopi Batok Menang Pilkades

Viral Kisah Penjual Kopi Batok Menang Pilkades

Lapak kopi batok (tempurung kelapa) Lukman di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. (Sariagri/Arief L)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Selasa, 15 November 2022 | 12:45 WIB

Nama seorang penjual kopi batok (tempurung kelapa) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mendadak viral di media sosial. Berkat jiwa sosial dan sifat kejujurannya yang tinggi, ia berhasil memenangkan pemilihan kepala desa tanpa menggunakan uang pelicin atau money politics.

Setelah memenangi kontestasi Pilkades beberapa waktu lalu, ratusan warga langsung mengarak kepala desa terpilih, Lukman Kharis (42 tahun) menuju kediaman orang tuanya.

Seketika itu, ia langsung bersujud di kaki ibunya. Suasana haru pun mewarnai ucapan rasa syukur warga atas kemenangan yang diraih Lukman Kharis.

Menurutnya kemenangan yang diraih atas dukungan masyarakat, yang sudah lama menginginkan sosok pemimpin sederhana namun bisa mengayomi.

Selain itu, Lukman mengaku tidak pernah ada keinginan dan mimpi untuk menjadi seorang kepala desa. Namun karena mendapatkan dukungan dari mayoritas warga yang ada di desa setempat, ia pun memberanikan diri mengikuti pendaftaran Pilkades.

“Semua karena dorongan dari masyarakat Desa Ngraho, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro. Inginnya masyarakat mencari sosok yang bisa mengayomi. Meski saya ini seorang sopir carteran sekaligus penjual kopi batok kelapa, warga melihatnya saya pantas menjadi kepala desa, akhirnya saya maju dan terpilih,” ujar Lukman Kharis kepada Sariagri, Senin (14/11/2022).

Ia menambahkan program terdekat setelah jadi kepala desa bekerja sebaik-baiknya untuk masyarakat. Sejumlah pembangunan maupun pemikiran yang sudah baik bisa dilanjutkan dan yang kurang akan dibenahi.

“Intinya program masyarakat kecil kita perioritaskan. Saya tidak mau seperti politikus yang janji muluk-muluk, namun tidak terealisasi dengan baik. Malah mengecewakan masyarakat,” kata dia.

Sementara itu, warga menaruh harapan besar kepada sosok penjual kopi batok yang kini terpilih menjadi kepala desa.

“Mas Lukman merupakan seorang penjual kopi yang bersahaja dan sederhana. Selain itu jujur, ramah dan suka menolong orang. Terutama peduli dengan warga ekonomi lemah yang membutuhkan bantuan. Makanya senang sekali jika beliau terpilih menjadi kepala desa,” tutur salah seorang warga, Achmad Sunaryo. 

Di samping penilaian itu, sosok Lukman Kharis dikenal jiwa pekerja dan memiliki visi pikiran memajukan desa.

“Kebetulan saya sudah kenal lama mas Lukman, jadi tahu betul. Meski maju bertarung dalam pilkades, beliaunya tidak mau istilahnya main kotor dengan politik uang. Namun dibuktikan dengan turun langsung bekerja menyuntuh warga, sehingga ini yang menjadi keunggulan beliau dibanding calon lain,” ucapnya.  

Warga berharap dengan kepemimpinannya ke depan mampu membawa Desa Ngraho menjadi maju dan lebih baik. Sehingga dapat lebih meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya.

“Harapannya bisa membawa Desa Ngraho menjadi lebih baik dan lebih bagus lagi serta bisa amanah. Meski telah menang menjadi kades terpilih, beliau tetap menjadi penjual kopi batok,” jelasnya.

Dalam pesta demokrasi di tingkat desa yang digelar secara serentak pada rabu (26/10/2022) lalu, Lukman Kharis unggul dengan mendapatkan sebanyak 497 suara dari 1.154 hak pilih yang ada di desa setempat. Sementara dari sisa suara yang ada dibagi dua calon lainnya termasuk sang petahana. 



Baca Juga: Viral Kisah Penjual Kopi Batok Menang Pilkades
Ekspor RI Naik 21,64 Persen, Berkat Komoditas Ini