Innalillahi! Bocah Tewas Usai Disengat Kalajengking

Editor: Tatang Adhiwidharta - Sabtu, 5 November 2022 | 22:00 WIB

Sariagri - Seorang bocah lelaki berusia tujuh tahun di Brasil menderita tujuh kali serangan jantung setelah disengat oleh salah satu kalajengking paling berbahaya di dunia. Ia tersengat kalajengking ketika hendak mengenakan sepatu.

Mengutip The Independent, bocah bernama Luiz Miguel Furtado Barbosa meninggal pada 25 Oktober 2022 di rumah sakit, dua hari setelah ia disengat kalajengking kuning Brasil atau Tityus serrulatus. Kalajengking tersebut merupakan spesies sangat beracun yang menjadi penyebab atas ribuan kematian di Brasil.

Luiz Miguel tinggal di Kota Anhembi di negara bagian Sao Paulo. Ia tengah mempersiapkan perkemahan, ketika Luiz Miguel mengenakan sepatunya untuk bersiap-siap, terdapat kalajengking yang menyengatnya. 

“Begitu dia memakainya, dia menjerit kesakitan. Karena kami tidak menemukan apa yang menyengatnya, kami terus mencari. Tapi kakinya mulai memerah dan dia mengatakan bahwa rasa sakitnya meningkat,” kata ibu Luiz Miguel, Angelita Proenca Furtado. 

Keluarga Luiz Miguel kemudian dengan panik menggeledah rumah untuk mencari apa yang menggigit anak malang tersebut. Sekitar lima menit setelah Luiz Miguel disengat, Furtado dan suaminya Eraldo Barbosa, menemukan kalajengking kuning dan segera membawa putra mereka ke Rumah Sakit das Clínicas de Botucatu. 

Akibat sengatan kalajengking tersebut, Luiz Miguel menderita empat kali serangan jantung di unit pediatrik rumah sakit. Dokter mengatakan kepada orang tua bahwa mereka tidak mungkin untuk menyelamatkannya. 

“Ketika saya memasuki ruangan untuk menemuinya ;uiz Miguel), setelah apa yang terjadi, saya meletakkan tangan saya di kepalanya dan menyerahkan dia dengan sepenuh hati kepada pemilik aslinya," kenang Furtado. 

"Saya berkata seperti ini: Tuhan, dia milik-Mu! Bawa dia bersamamu dan jaga dia. Semoga kehendakmu yang jadi, bukan milikku,” tambahnya. 

Tetapi keesokan harinya, kondisi Luiz Miguel tampak membaik saat membuka matanya dan mencoba berbicara dengannya. Luiz Miguel, bagaimanapun, harus dibius karena sangat gelisah.

Bocah itu kemudian menderita tiga kali serangan jantung dan kondisinya kembali memburuk. Hingga akhirnya Luiz Miguel mengembuskan napas terakhirnya. 

Dewan Kota Anhembi mengumumkan hari berkabung resmi selama tiga hari atas kematian Luiz Miguel. Mereka mengunggah pesan belasungkawa di Instagram.

Kematian akibat gigitan kalajengking tidak jarang terjadi di Brasil. Jumlah orang yang disengat kalajengking kuning yang mematikan telah meningkat sepuluh kali lipat sejak 2000. Dari 12.000 kasus pada 2000, kasus kemudian melonjak menjadi 156.000 pada 2018, menurut Kementerian Kesehatan Brasil.