Laporkan Ibunya ke Polisi, Bocah Ini Dapat Hadiah Sepeda dari Mendagri

Seorang bocah laporkan Ibunya ke Polisi. (thehindubusinessline)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Senin, 24 Oktober 2022 | 21:30 WIB

Sariagri - Laporan ke polisi biasanya dilakukan akibat adanya suatu tindakan yang melanggar hukum. Namun, ada kisah menarik, seorang anak melaporkan ibunya ke pihak berwajib.

Bukannya mendapatkan ancaman, justru kejadian yang terjadi di Madhya Pradesh, India, memicu gelak tawa. Dimana sang pelapor merupakan bocah 3 tahun yang mendatangi kantor polisi setempat karena tak terima cokelatnya dicuri oleh sang ibu beberapa kali.

Kejadian itu direkam dan diunggah ke media sosial hingga menjadi viral. Seperti dilaporkan Indian Express, mengutip pernyataan Amar Ujala, insiden menggemaskan tersebut terjadi di Burhapur.

Diketahui, ibu dan ayah yang menantang putra mereka untuk melapor ke polisi. Alasannya sang ibu sering mencuri cokelat putranya itu dengan alasan kesehatan. Dengan polosnya dia menerima tantangan itu lalu bersama ayahnya melapor ke kepolisian Dedalai.

Polisi yang melayani laporan sang bocah adalah Priyanka Nayak. Dengan sabar, sang polisi melayani laporan itu layaknya menghadapi orang dewasa.

Ia lantas tersenyum mendengarkan keterangan bocah lugu itu sambil mencatat keterangannya. Nayak menanyakan nama bocah itu dan ibunya. Pada satu kesempatan, dia meminta Nayak untuk menjebloskan ibunya ke penjara.

Baca Juga: Laporkan Ibunya ke Polisi, Bocah Ini Dapat Hadiah Sepeda dari Mendagri
Viral Rumah Makan ala Warteg di Taiwan, Warganet Soroti Harganya

Video saat Nayak menerima laporan itu menjadi viral. Bahkan memancing Menteri Dalam Negeri Madhya Pradesh Narottam Mishra untuk terlibat. Ia menghubungi bocah itu melalui video call dan berjanji akan memberinya cokelat dan sepeda.

Dalam video yang beredar di internet, anak tersebut terlihat berinteraksi dengan Mishra. Pada Selasa pekan lalu, Departemen Dalam Negeri Madhya Pradesh membagikan video menunjukkan bocah itu mengendarai sepeda hadiah di hadapan polisi dan orangtuanya. Tampaknya sepeda itu berhasil mengalihkan perhatian sang bocah dari tuntutan terhadap ibunya.