Jangan Langsung Dibuang, Ini Manfaatkan Abu Kayu untuk Kesuburan Tanah

Editor: Dera - Kamis, 20 Oktober 2022 | 13:15 WIB
Sariagri - Abu dari perapian atau tungku pembakaran kayu seringkali dibiarkan begitu saja, padahal sisa abu kayu sangat bermanfaat untuk menyuburkan tanaman.
Melansir the gardening knowhow, abu kayu bisa menjadi sumber kalsium dan potasium yang baik. Pada tingkat yang lebih rendah, abu kayu juga mengandung fosfor, sedikit aluminium, magnesium, natrium, dan beberapa nutrisi mikro, seperti boron, tembaga, molibdenum, belerang, dan seng.
Tingkat nutrisi dalam abu kayu tidak terlalu tinggi, dan tergantung pada jenis kayu yang dibakar. Namun secara umum, jika tanah kekurangan potasium, abu kayu bisa digunakan untuk menyuburkannya.
Meningkatkan pH Tanah
Kalsium membentuk sekitar 20 persen atau lebih dari abu kayu. Jika tanah sangat asam (pH 5,5 atau lebih rendah), menambahkan abu kayu dapat meningkatkan tingkat pH tanah. Sekitar empat cangkir abu kayu setara dengan satu pon aglime atau kapur pertanian.
Namun, jika jenis tanah netral atau basa, menambahkan abu kayu dapat menyebabkan pH terlalu tinggi, sehingga mengganggu kemampuan tanaman untuk menyerap nutrisi. Abu kayu juga harus dihindari di sekitar tanaman yang menyukai asam seperti Rhododendron, azalea, blueberry dan mawar.
Cara menggunakan abu kayu
Sebelum menggunakan abu kayu sebagai pupuk, sebaiknya uji pH tanah sebelumnya untuk menyesuaikan kebutuhan tanaman. Ayak abu kayu untuk menghilangkan potongan arang besar dan bara aktif lainnya.
Sebarkan abu kayu secara merata di atas media tanam. Partikel abu kayu sangat halus dan mudah tertiup angin, hindar menaburkannya saat berangin.
Cara terbaik adalah mengoleskan abu kayu ke tanah yang lembab, dan jika memungkinkan, masukkan abu ke dalam tanah menggunakan rototiller, sekop, atau garu di awal musim tanam.
Abu kayu berpotensi menyebabkan iritasi kulit, mata, atau pernapasan karena alkalinitasnya yang tinggi. Kenakan pelindung saat bekerja dengannya, seperti celana panjang, kemeja panjang, sarung tangan, kaca mata, dan masker partikel halus.
Cara paling aman untuk menyimpan abu kayu adalah di wadah logam dengan tutup logam. Tutup wadah dengan rapat lalu simpan di atas permukaan beton, batu, atau bata, dan jangan di atas kayu supaya tidak mudah terbakar jika abu terkena api.
Efek negatif pada tanaman
Abu kayu sangat baik digunakan pada tanah dengan pH rendah namun jika pH tanah terlalu tinggi justru berdampak buruk pada tanaman. Terlalu banyak alkalinitas mencegah tanaman menyerap nutrisi, dan tandanya adalah klorosis, atau daun tanaman yang menguning.
Tumbuhan yang menyukai abu kayu
Banyak tanaman tumbuh subur dengan taburan abu kayu, terutama tanaman yang bertahan di tanah. Kalium dalam abu kayu dapat meningkatkan pembungaan dan pembuahan.
Tanaman dalam keluarga allium seperti bawang putih, bawang merah, daun bawang akan tumbuh baik dengan taburan abu kayu untuk mencegah hama yang ditularkan melalui tanah dan cacing bawang.
Pohon buah-buahan seperti ceri dan plum tumbuh dengan baik di tanah yang cukup basa. Hindari penggunaan abu kayu di sekitar pohon buah lain yang menyukai keasaman, seperti apel, pir, dan persik.
Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Ini Manfaatkan Abu Kayu untuk Kesuburan TanahWarga Manfaatkan 15 Kilometer Bantaran Sungai untuk Budi daya Agrokultur
Sebagian besar sayuran akar seperti wortel dan lobak memerlukan kalium dalam abu kayu, karena membantu tanaman menghemat air dan menahan kekeringan.
Namun hindari menggunakannya pada kentang karena tanaman ini menyukai tanah asam, dan abu kayu dapat menyebabkan timbulnya penyakit kudis kentang.