Akhirnya, Vaksin Covid-19 IndoVac Buatan Dalam Negeri Diluncurkan

Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri, Gubernur Jawa Barat Kamil, serta Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir meluncurkan vaksin IndoVac di Kantor PT Bio Farma, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022). (Antara/Bagus Ahmad Rizaldi)

Editor: Yoyok - Kamis, 13 Oktober 2022 | 14:45 WIB

Sariagri - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan vaksin Covid-19 buatan dalam negeri bernama IndoVac yang diproduksi oleh PT Bio Farma.

"Pada pagi hari ini saya luncurkan vaksin IndoVac produksi PT Bio Farma," kata Presiden Jokowi di Kantor Pusat PT Bio Farma, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022).

Presiden Jokowi memastikan produksi vaksin itu diproduksi dari hulu ke hilir di Indonesia. Menurutnya, vaksin itu merupakan kerja keras dari Sumber Daya Manusia (SDM) muda di Indonesia.

"Ini memakan waktu, IndoVac dari awal sampai sekarang 1,5 tahun, sudah diam nggak pernah bersuara, tahu-tahu jadi IndoVac," ujar Presiden Jokowi.

Pada saat ini, Bio Farma bisa memproduksi vaksin IndoVac dengan kapasitas 20 juta dosis. Sedangkan untuk tahun 2023, kata dia, vaksin IndoVac tersebut bisa diproduksi sebanyak 40 juta dosis.

Untuk itu Presiden Jokowi meminta kepada Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin yang turut hadir di lokasi peluncuran, untuk terus mendorong Bio Farma guna memproduksi vaksin.

Ia berharap Bio Farma bisa menghasilkan pendapatan besar dan Indonesia bisa memiliki kemandirian serta semangat berdikari dalam memenuhi kebutuhan vaksin dalam negeri.

"Untuk vaksin polio saja, Bio Farma ini menguasai 70 persen dari pangsa pasar dunia, 70 persen mensuplai vaksin polio ke seluruh negara, ini kan luar biasa," kata Presiden Jokowi.

Selain peluncuran vaksin IndoVac, Presiden Jokowi juga meninjau penyuntikan vaksin IndoVac tersebut kepada sejumlah warga. Adapun di Kantor Bio Farma ada sebanyak 15 orang yang bakal pertama kali mendapatkan vaksin tersebut.

Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan penyuntikan perdana vaksin Covid-19 IndoVac menyasar ke warga yang belum mendapatkan vaksin sama sekali.

Menurut dia uji klinis yang dilakukan pada vaksin IndoVac yang sudah mendapatkan sertifikasi emergency use authorization (EUA) itu baru hanya untuk vaksinasi tahap primer.

"Pagi ini pak Presiden yang menamai langsung vaksin IndoVac ini meluncurkan vaksin IndoVac secara resmi, dan menyaksikan langsung penyuntikan perdana vaksin IndoVac untuk masyarakat yang memang sama sekali belum pernah disuntik," kata Honesti di Kantor Bio Farma, Kota Bandung.

Adapun penyuntikan perdana vaksin IndoVac itu dilakukan ke sekitar 15 masyarakat. Penyuntikan itu pun disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo setelah meluncurkan vaksin tersebut.

Meski baru hanya untuk vaksinasi primer, menurutnya Bio Farma juga telah berproses untuk bisa mendapatkan EUA vaksin IndoVac untuk tahap vaksinasi penguat sehingga  ketergantungan impor akan bisa dikurangi.

"Seandainya sudah selesai uji klinisnya dan mendapat izin dari Badan POM, ini akan digunakan untuk program booster (vaksinasi penguat) pemerintah," kata Honesti.

Baca Juga: Akhirnya, Vaksin Covid-19 IndoVac Buatan Dalam Negeri Diluncurkan
Ini Penjelasan Presiden Jokowi tentang Vaksinasi Booster Covid-19 Gratis

Dia pun memastikan vaksin IndoVac itu kualitasnya setara dengan vaksin-vaksin lainnya yang lazim digunakan dengan efikasi di atas 80 persen. Dan yang paling utama, kata dia, vaksin IndoVac itu dipastikan bersertifikat halal.

"Nah, ini karena Indonesia masalah halalnya hal yang sangat penting sehingga dari awal kita sudah mendesain vaksin ini secara keamanan bagus, efikasinya tinggi dan kualitasnya juga bagus dan halal," kata dia.