Kisah Pendiri Lamborghini, Anak Petani yang Sakit Hati Dihina Ferrari

Editor: Dera - Jumat, 7 Oktober 2022 | 15:45 WIB

Sariagri - Lamborghini merupakan merek mobil yang identik dengan sporty dan kemewahan. Logo perusahaan menampilkan banteng, mengacu pada zodiak pendiri perusahaan mobil tersebut, Ferruccio Lamborghini.

Namun tahukah bahwa Ferrucio Lamborghini tumbuh di keluarga yang bergulat di pertanian? Ferruccio Lamborghini lahir di Renazzo, Italia, pada 28 April 1916. Ia merupakan anak sulung dari lima bersaudara, di mana ayahnya adalah seorang petani. 

Ayah Ferrucio mencoba mewariskan hasratnya akan budaya pertanian, bahkan bersedia menyerahkan pengelolaan pertanian kepada Ferrucio. Ferrucio mulai bekerja dengan traktor milik ayahnya karena minatnya akan mesin dan mobil. Kemudian Ferrucio mengenyam pendidikan di sekolah teknik di Bologna.

Seiring berjalannya waktu, Ferruccio memiliki pandangan yang sama sekali berbeda tentang masa depannya, apalagi ia jelas memiliki bakat terhadap mesin dan mobil. Meskipun ditentang ayahnya, Ferrucio memutuskan untuk memulai pelatihan di bengkel ahli pandai besi lokal, yang berbagi dengannya rahasia pengerjaan besi dan pengelasan.

Mengutip History, saat Perang Dunia II pecah, Ferrucio terdaftar di Angkatan Udara Italia untuk bagian transportasi. Setelah 1944, ia menjadi tawanan perang di pasukan militer Inggris yang menempatkan dia bekerja di departemen otomotif. 

Dengan cara tersebut, Ferruccio mendapat pengalaman langsung memperbaiki mobil bahkan dengan persediaan suku cadang yang terbatas.

Ferrucio kemudian mendirikan bisnis pembuatan traktor dari kelebihan mesin militer yang dikonfigurasi ulang. Dia kemudian mengembangkan usaha lain, termasuk manufaktur AC dan sistem pemanas, hingga menjadi kaya raya. 

Sempat Dihina Ferrari

Keberhasilan Ferrucio memungkinkannya untuk membeli berbagai mobil sport mewah termasuk Ferrari, yang dianggap sebagai salah satu mobil top saat itu. Setelah mengalami kesulitan mekanis dengan Ferrari-nya, Ferrucio memutuskan untuk memulai perusahaan mobil sportnya sendiri, Automobili Lamborgini.

Namun kala itu tak sedikit orang yang menganggapnya gila, termasuk pendiri Ferrari. Enzo Ferrari bahkan menyindir kepada Lamborghini untuk memikirkan tentang traktor saja, tak perlu bermimpi menciptakan mobil sport yang mewah.

Merasa terhina dan sakit hati, Ferrucio akhirnya berupaya keras untuk mewujudkan impiannya mendirikan Automobili Lamborghini. Ia mulai mengerjakan proyek mobil sport ini pada akhir tahun 1962. Bahkan perusahaannya pun mempekerjakan mantan insinyur top Ferrari. 

Automobili Lamborghini secara resmi didirikan pada 1963 di Sant'Agata Bolognese, Italia. Pada tahun yang sama, debut mobil pertamanya yaitu Lamborghini 350 GTV dengan dua tempat duduk dan memiliki mesin V12.

Namun pada 1970-an, bisnis traktornya mengalami masalah. Ia akhirnya melepas minatnya pada bisnis mobil sport dan beralih ke bisnis kebun anggur. Ferruccio Lamborghini sendiri diketahui meninggal pada 20 Februari 1993, pada usia 76 tahun.

Automobili Lamborghini sendiri berpindah tangan beberapa kali dan pada akhir 1990-an dibeli oleh pembuat mobil Jerman Volkswagen.  Perusahaan Lamborgini terus membangun mobil berperforma tinggi, termasuk Murcielago dan Gallardo.