Hadapi Pandemi dan Tantangan ke Depan, Jokowi Beberkan 4 Kekuatan Besar RI

Editor: Tatang Adhiwidharta - Selasa, 16 Agustus 2022 | 11:39 WIB
Sariagri - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan kekuatan Indonesia menjadi bangsa yang tangguh. Meski dua tahun ke belakang, dunia dilanda pandemi Covid-19, tapi RI mampu menunjukkan ketangguhannya.
Kepala Negara menilai kekuatan pertama saat mengahadapi pandemi Covid-19, masyarakat mampu bergotong royong, saling melindungi satu sama lain, dari tokoh agama hingga adat.
"Masyarakat dusun dan kampung saling melindungi dan saling berbagi. Ulama, tokoh agama, dan tokoh adat, aktif mendampingi masyarakat. Organisasi sosial keagamaan bergerak cepat membantu masyarakat," kata Jokowi dalam pidato di Sidang Tahunan MPR DPR, Jakarta, Selasa (16/8/2022).
Selain itu, Jokowi juga mengapresiasi tenaga kesehatan, TNI, Polri dan jajaran pemerintahan yang mampu bersinergi di tengah masa pandemi.
"Tenaga kesehatan,TNI,Polri, dan jajaran birokrasi saling bersinergi. Lembaga-lembaga negara juga mendukung Pemerintah dalam menghadapi ketidakpastian ini," tambahnya.
Lantas, Jokowi mengatakan pemerintah mampu mengelola pandemi Covid-19 dengan baik. Bahkan bukan tidak mungkin, negara ini mampu mengelola agenda besar lainnya dengan baik.
"Inilah kekuatan pertama kita untuk membangun Indonesia,"paparnya.
Kekuatan kedua Indonesia, tambah Jokowi adalah sumber daya alam yang melimpah. Wilayah yang luas dengan keanekaragaman hayati terkaya di dunia menjadi kekuatan besar Indonesia, jika dikelola secara bijak dan berkelanjutan.
"Syaratnya satu, harus dihilirkan dan diindustrikan di dalam negeri, agar nilai tambahnya bisa maksimal untuk kepentingan nasional. Hal ini akan membuka lapangan kerja, meningkatkan ekspor, menghasilkan devisa, meningkatkan pendapatan negara, serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi," jelasnya.
Baca Juga: Hadapi Pandemi dan Tantangan ke Depan, Jokowi Beberkan 4 Kekuatan Besar RIBermotif Pucuk Rembung, Ini Makna di Balik Baju Adat yang Dipakai Jokowi
Kekuatan ketiga, lanjut Jokowi, yakni bonus demografi. Menurutnya jumlah penduduk yang sangat besar, dan didominasi oleh anak-anak muda usia produktif, serta daya beli masyarakat yang terus meningkat, akan menjadi motor penggerak perekonomian nasional dalam menghadapi kompetisi global
"Kekuatan keempat adalah kepercayaan internasional yang meningkat tajam. Indonesia diterima oleh Rusia dan Ukraina sebagai jembatan perdamaian.
Diterima negara-negara besar, walau geopolitik sedang panas. Indonesia juga dipercaya PBB sebagai Champions dari Global Crisis Response Group untuk penanganan krisis global,"pungkasnya.