Register Login

Home

Pertanian

Perikanan

Kehutanan

Ekonomi

Energi

Teknologi

Agri Video

Galeri

Lapsus

Indeks
Home>News

9 Perusahaan Indonesia di Daftar Asia’s Best Under A Billion 2022

Ilustrasi gedung perkantoran di Jakarta. (Pixabay)

Penulis: M Kautsar, Editor: Tatang Adhiwidharta - Rabu, 10 Agustus 2022 | 22:45 WIB

Majalah bisnis ternama Forbes membuat daftar 200 perusahaan terbuka di Asia-Pasifik yang memiliki penjualan kurang di bawah 1 miliar dolar dan pertumbuhannya konsisten di atas- dan bawah.

Menurut Forbes, pendekatan atas daftar ini menyoroti pergeseran pengeluaran diskresioner. Pengeluaran diskresioner sering kali didefinisikan sebagai pengeluaran yang tidak penting atau, dengan kata lain, keinginan daripada kebutuhan.

Perusahaan terkait perawatan kesehatan dan farmasi menonjol tahun lalu, kembalinya pasca-pandemi ke kehidupan sehari-hari telah menguntungkan pembuat pakaian, operator mal, restoran, elektronik konsumen dan perusahaan hiburan, antara lain. 

Daftar tahun ini mencakup 75 perusahaan yang kembali dari tahun sebelumnya, yang mencerminkan ketahanan mereka dalam lingkungan yang berubah dengan cepat, seperti Aspeed Taiwan, yang meraih Best Under A Billion selama sembilan tahun berturut-turut.

Di Indonesia, ada sembilan perusahaan yang masuk daftar ini. Tahun lalu, 2021, terdapat lima perusahaan, diantaranya PT Mark Dynamic Indonesia Tbk, PT Medikaloka Hermina Tbk, PT Mitra Keluarga Sejahtera, PT Prodia Widyahusada Tbk, dan PT Sido Muncul Tbk.

Tahun ini ada lima nama baru yang masuk dalam daftar ini. berikut daftar lengkap Asia’s Best Under A Bilion 2022.

PT Arwana Citramulia Tbk

Arwana Citramulia memproduksi dan menjual produk-produk ubin, granit dan keramik. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1993 dan berkantor pusat di Jakarta.

Penjualan hingga Juli 2022 mencapai 179 juta dolar AS, setara Rp2,65 triliun.

PT Impack Pratama Industri Tbk

Impack Pratama Industri memproduksi dan mendistribusikan bahan bangunan plastik, seperti untuk atap dan lantai. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1981 dan berkantor pusat di Jakarta.

Penjualan hingga Juli 2022 mencapai 156 juta dolar AS, setara Rp2,31 triliun.

PT Integra Indocabinet Tbk

Integra Indocabinet memproduksi mebel kayu dan produk kayu lainnya. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1989 dan berkantor pusat di Sidoarjo, Indonesia.

Penjualan hingga Juli 2022 mencapai 379 juta dolar AS, setara Rp5,63 triliun.

PT Mark Dynamic Indonesia Tbk

Mark Dynamics Indonesia membuat cetakan tangan—cetakan yang digunakan dalam produksi sarung tangan karet. Produk termasuk pembentuk tangan untuk keperluan bedah dan rumah tangga. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2002 dan berkantor pusat di Lubuk Pakam, Indonesia.

Penjualan hingga Juli 2022 mencapai 83 juta dolar AS, setara Rp1,23 triliun.

PT Mitra Keluarga Tbk

Mitra Keluarga menyediakan layanan kesehatan melalui jaringan 26 rumah sakit di Jabodetabek dan Jawa. Perusahaan berencana untuk membuka tiga unit lagi pada tahun 2022. Mitra Keluarga didirikan pada tahun 1995 dan berkantor pusat di Bekasi, Indonesia.

Penjualan hingga Juli 2022 mencapai 305 juta dolar AS, setara Rp4,53 triliun.

PT Pelita Samudera Shipping Tbk

Pelita Samudera Shipping melakukan layanan logistik laut dan transshipment untuk perusahaan batubara dan pertambangan. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2007 dan berkantor pusat di Jakarta.

Penjualan hingga Juli 2022 mencapai 109 juta dolar AS, setara Rp1,61 triliun.

PT Prodia Widyahusada Tbk

Prodia Widyahudasa memberikan layanan kesehatan melalu klinik dan laboratorium di Indonesia. Perusahaan ini berdiri pada 1973 dan berkantor pusat di Jakarta.

Penjualan hingga Juli 2022 mencapai 186 juta dolar AS, setara Rp2,76 triliun.

PT Sido Muncul Tbk

Sido Muncul memproduksi obat herbal dan tradisional serta makanan dan minuman. Portofolionya meliputi kopi, tablet hisap, minuman energi, dan suplemen herbal. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1951 dan berkantor pusat di Semarang, Indonesia.

Penjualan hingga Juli 2022 diprediksi mencapai 281 juta dolar AS, setara Rp4,17 triliun.

PT Suparma Tbk

Suparma memproduksi produk yang berhubungan dengan kertas seperti papan dupleks dan kraft laminasi dan kertas cetak untuk keperluan industri dan konsumen. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1976 dan berkantor pusat di Surabaya, Indonesia.

Penjualan hingga Juli 2022 mencapai 195 juta dolar AS, setara Rp2,89 triliun.