Korut Klaim Tengah Mendekati Akhir Krisis COVID-19

Kim Jong-un tengah menyiapkan obat. (Foto: KCNA)

Editor: Putri - Senin, 18 Juli 2022 | 14:50 WIB

Sariagri - Korea Utara (Korut) mengaku tengah mendekati akhir krisis COVID-19. Sementara banyak negara tengah memerangi gelombang infeksi baru yang didorong oleh subvarian Omicron.

Mengutip Reuters, Senin (18/7/2022), Korut mengatakan 99,98 persen dari 4,77 juta pasien sejak akhir April telah pulih sepenuhnya. Tetapi karena kurangnya pengujian, Korut belum merilis angka dari mereka yang terbukti positif.

"Kampanye anti-epidemi ditingkatkan untuk akhirnya meredakan krisis sepenuhnya," kata KCNA, menambahkan bahwa Korut melaporkan 310 orang lagi dengan gejala demam.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meragukan klaim Korut. Pihak WHO pada Juni mengatakan mereka yakin situasinya semakin buruk, bukan lebih baik. Apalagi tidak adanya data independen.

Deklarasi Korut bisa menjadi awal untuk memulihkan perdagangan yang lama terhambat oleh pandemi, kata seorang analis.

"Di bawah tren saat ini, Korut mengumumkan dalam waktu kurang dari sebulan bahwa krisis COVID-19 telah berakhir dan itu bisa menjadi awal untuk melanjutkan perdagangan lintas batas," kata Dr Cheong Seong-chang, direktur Institut Sejong Utara, pusat studi Korea di Korea Selatan (Korsel).

Pemerintah Korut menyalahkan wabah COVID-19 terhadap "hal-hal asing" di dekat perbatasannya dengan Korsel. Korut mendesak rakyatnya untuk menghindari apa pun yang datang dari luar.

Kasus COVID-19 baru harian di Korut dilaporkan oleh KCNA telah menurun sejak negara tertutup itu pertama kali mengakui adanya COVID-19, yaitu pada pertengahan Mei. Mereka saat itu berkata sedang berjuang melawan wabah COVID-19.

Baca Juga: Korut Klaim Tengah Mendekati Akhir Krisis COVID-19
Terjebak Lockdown di India, Dokter WNI Andalkan Menu Es Buah dan Rendang

Negara diktator ini memang kurang mengupayakan memberikan vaksin COVID-19 untuk warga. Namun Korut mengatakan sedang menjalankan pemeriksaan medis intensif secara nasional, dengan tes PCR harian.

Korut juga mengatakan telah mengembangkan metode baru untuk mendeteksi virus dan variannya dengan lebih baik, serta penyakit menular lainnya, seperti cacar monyet.